Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Migran Asal Flores Timur yang Meninggal di Malaysia Tiba di Kampung Halaman

Kompas.com - 06/10/2023, 18:32 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Jenazah Mateus Kuka Hodo (46) tiba di kampung halaman di Desa Riang Bura, Kecamatan Ilebura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (7/10/2023).

Mateus yang merupakan pekerja migran meninggal di Malaysia pada 25 September 2023 karena kecelakaan saat bekerja.

"Jenazah sudah tiba tadi di kampung halaman. Saat ini sudah disemayamkan di rumah duka," ujar Ketua Jaringan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Flores Timur, Benedikta Noben da Silva saat dihubungi, Jumat.

Baca juga: Lagi, Pekerja Migran Ilegal Asal Flores Timur Meninggal di Malaysia

Noben mengungkapkan, kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarga. Apalagi, Mateus sempat pulang ke kampung halamannya pada September 2022.

Sementara itu, Kapolsek Wulanggitang Iptu Nyoman Karwadi menuturkan, Mateus berangkat ke Malaysia pada 1994.

"Kebetulan saat itu ada anggota keluarganya yang bekerja di sana. Selama merantau di Malaysia, dia sudah pulang empat kali. Terakhir bulan September 2022," ujarnya.

Baca juga: 2 Pasangan Mesum di Flores Timur Tepergok Berduaan di Hotel, Salah Satunya ASN

Pada Januari 2023, Mateus kembali ke Serawak, Malaysia. Delapan bulan kemudian, ia meninggal.

Sebelumnya, Meteus bekerja secara non-prosedural di kebun pribadi milik warga setempat di Samalaju, Serawak, Malaysia.

Menurut informasi, Mateus meninggal karena mengalami kecelakaan saat bekerja.

Jenazah kemudian dibawa pulang ke Indonesia pada Senin (2/10/2023) melewati jalan darat dari Bintulu ke perbatasan Tebedu - Entikong.

Kemudian, pada Selasa (3/10/2023), perjalanan dilanjutkan dari Entikong ke Pontianak dengan kendaraan ambulans KB 1392 HV.

Pada hari yang sama dari Pontianak ke Jakarta dengan menggunakan Citilink Arlines 0G0413.

Pada Rabu (4/10/2023), penerbangan dilanjutkan dari Jakarta ke Kupang dengan AG602. Selanjutnya dari Kupang jenazah dibawa ke Flores Timur menggunakan moda transportasi laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com