Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabuli Anak di Bawah Umur, 2 Remaja 15 Tahun di Flores Timur Diamankan Polisi

Kompas.com - 04/10/2023, 16:32 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengamankan dua remaja berusia 15 tahun atas dugaan kasus pencabulan terhadap sorang siswa berusia 14 tahun.

Kapala Kepolisian Sektor Adonara Barat, Ipda Januardana Rambi menyebutkan, kedua remaja tersebut berinisial YT (15) dan OT (15), warga Kecamatan Adonara Barat.

"Keduanya sudah kita amankan di Polsek," ujar Januardana saat dihubungi, Rabu (4/10/2023).

Baca juga: Dua Kecamatan di Flores Timur Siaga Kekeringan dan Kebakaran Hutan

Januardana menuturkan, kasus ini dilaporkan kakek korban, SS (75), ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Adonara Barat pada Jumat (29/9/2023).

Menurut Januardana, kasus ini terungkap ketika SS sedang makan bersama korban pada Kamis (28/9/2023).

Saat itu, SS bertanya kepada korban lantaran semalam menghilang. Apalagi, malam itu kakak korban sempat memanggil, namun korban tidak menyahut.

"Saat itu korban mengatakan dirinya tidak bisa menyahut atau menjawab panggilan karena mulutnya ditutup oleh salah satu terduga pelaku," bebernya.

Baca juga: Angka Stunting di Flores Timur Turun 2,42 Persen dalam 6 Bulan Terakhir

Lalu, korban menceritakan semua hal yang terjadi kepada kakeknya. Korban mengaku ditarik oleh pelaku ke sebuah rumah kosong.

Bahkan, saat kejadian berlangsung, korban berupaya berteriak, namun mulutnya ditutup oleh kedua pelaku.

"Setibanya di rumah kosong tepatnya di salah satu toilet, kedua pelaku mencabuli korban. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Adonara Barat oleh kakek korban," ujarnya.

Januardana mengatakan, kasus ini sedang ditangani aparat Polres Flores Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com