Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Pengobatan Warga yang Digigit Komodo Ditanggung Asuransi

Kompas.com - 04/10/2023, 17:44 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Ratna (46), warga Desa Pasir Panjang, Kecamatan Komodo, Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur, digigit komodo pada Senin (2/10/2023). Hingga kini, Rabu (4/10/2023), Ratna masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo.

Kepala Balai Taman Nasional Komodo Hendrikus Rani Siga menjelaskan, seluruh biaya perawatan Ratna ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

"BTNK juga memberikan santunan," ujar Hendrikus saat dikonfirmasi, Rabu.

Baca juga: Tim SAR Kerahkan Sejumlah Kapal Cari Wisatawan China yang Hilang di TN Komodo

Ia pun berharap, korban lekas sembuh agar bisa beraktivitas kembali seperti biasa.Ia juga berharap peristiwa serupa tidak terulang lagi.

"Kami juga akan terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat agar selalu waspada dengan komodo," imbuhnya.

Baca juga: 5 Kasus Warga Digigit Komodo, Ada Fotografer Singapura hingga Balita

Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng mengatakan, warga Pulau Rinca yang digigit komodo itu kini sedang dalam perawatan intensif pihak Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo. Kondisinya dalam keadaan stabil.

"Kondisi umum stabil dan masih dirawat dengan baik di RS Siloam. Biayanya menggunakan BPJS," jelasnya.

Sementara itu, pihak RS Siloam Labuan Bajo belum memberikan penjelasan terkait perkembangan kondisi warga yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga Desa Pasir Panjang, Kecamatan Komodo, Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur (NTT), bernama Ratna (46), digigit komodo pada Senin (2/10/2023).

Sumardi, keluarga korban menuturkan, Ratna digigit komodo saat sedang menjemur ikan di depan rumahnya.

Peristiwa itu bermula saat komodo tersebut mengejar seekor kambing, tetapi kambing itu luput dari kejaran. Namun kemudian justru Ratna yang menjadi korban gigitan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com