Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2023, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang perempuan asal Desa Pasir Panjang, Kecamatan Komodo, Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur digigit komodo pada Senin (2/10/2023).

Saat kejadian, korban sedang menjemur ikan di depan rumahnya.

Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Hendrikus Rani Siga mengatakan kejadian tersebut murni kecelakaan.

Pulau Rinca, Loh Buaya dan Loh Liang, Desa Komodo adalah tempat tujuan wisawatan mancanegara dan nusantara untuk melihat langsung keberadaan komodo.

Oleh karena itu ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar tidak digigit komodo. Bagi wisatawan yang datang, wajib dipandu oleh ranger atau pemandu dan dilarang berjalan sendirian.

Baca juga: Warga Digigit Komodo di Permukiman Pulau Rinca, BTNK: Murni Kecelakaan

Selain itu pengunjung lebih waspada di daerah lembab seperti kamar mandi dan WC. Komodo juga diketahui peka dengan bau amis dan juga bau darah.

Langkah yang lain adalah pengunjung dilarang berisik serta dilarang merokok.

Warga negara asing yang pertama kali digigit komodo adalah Baron Rudolf. Ia meninggal tahun 1974 setelah digigit komodo.

Selain itu disebutkan korban terbanyak yang digigit komodo adalah warga lokal karena interaksinya paling tinggi.

Dan berikut lima kasus warga digigit komodo sejak 5 tahun terakhir:

1. Fotografer asal Singapura

Ilustrasi pulau Komodocanva.com Ilustrasi pulau Komodo
Loh Lee Aik (68), fotografer asal Singapura ini digigit komodo di Desa Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (3/5/2017).

Sebelumnya korban datang dari Labuan Bajo ke Kampung Komodo dan menginap di rumah warga yang bernama H Kasing sejak Senin (1/5/2017).

Ia datang dengan tujuan mengumpulan foto komodo. Pada Selasa (2/5/2017), saat jalan-jalan, ia melihat komodo menggigit kambing di kompleks perkuburan umum.

Namun saat itu ia tak sempat mendokumentasikan. Ia mendapatkan informasi dari warga jika komodo akan kembali untuk memangsa bangkai kambing.

Pada Rabu pagi, ia kembali ke lokasi tanpa didampingi ranger dan melihat komdodo menggigit kambing.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Siswa Berprestasi Itu Tewas Saat Latihan Silat, Korban Dihukum karena Tak Bawa Anggota Baru

Siswa Berprestasi Itu Tewas Saat Latihan Silat, Korban Dihukum karena Tak Bawa Anggota Baru

Regional
Ibu dan Adik Diancam Dibunuh, Remaja di Lubuklinggau Diperkosa Ayah Kandung

Ibu dan Adik Diancam Dibunuh, Remaja di Lubuklinggau Diperkosa Ayah Kandung

Regional
Bos Grosir Mainan di Pemalang Ditemukan Tewas, Ada Darah di Lantai dan Dinding Rumahnya

Bos Grosir Mainan di Pemalang Ditemukan Tewas, Ada Darah di Lantai dan Dinding Rumahnya

Regional
Korupsi Dana Desa, Kades di Serang Banten Dituntut 4,5 Tahun Penjara

Korupsi Dana Desa, Kades di Serang Banten Dituntut 4,5 Tahun Penjara

Regional
Gubernur Maluku 3 Kali Lantik Pj Bupati KKT dalam Setahun Lebih

Gubernur Maluku 3 Kali Lantik Pj Bupati KKT dalam Setahun Lebih

Regional
Curhat Sukirman, Truknya Terjebak Banjir di Semarang, Padahal Mau Antar Pupuk Organik ke Wonosobo

Curhat Sukirman, Truknya Terjebak Banjir di Semarang, Padahal Mau Antar Pupuk Organik ke Wonosobo

Regional
Wujudkan Pesta Demokrasi yang Damai, Pj Gubernur Hassanudin Ajak Masyarakat Sumut Sukseskan Pemilu 2024

Wujudkan Pesta Demokrasi yang Damai, Pj Gubernur Hassanudin Ajak Masyarakat Sumut Sukseskan Pemilu 2024

Regional
Gara-gara Status WA, Perangkat Desa di Pati Aniaya Tetangganya Pakai Sandal Jepit

Gara-gara Status WA, Perangkat Desa di Pati Aniaya Tetangganya Pakai Sandal Jepit

Regional
Banyak Pompa Rusak, Jalan Kaligawe Semarang Kembali Terendam Banjir

Banyak Pompa Rusak, Jalan Kaligawe Semarang Kembali Terendam Banjir

Regional
Penyelundupan 113 Kg Sabu Digagalkan, 30 Orang Ditangkap

Penyelundupan 113 Kg Sabu Digagalkan, 30 Orang Ditangkap

Regional
Kampanye di Merauke, Ganjar: 1 Puskesmas 1 Nakes, Syukur-syukur 1 Dokter

Kampanye di Merauke, Ganjar: 1 Puskesmas 1 Nakes, Syukur-syukur 1 Dokter

Regional
Temuan Pemberian Uang Digital Saat Kampanye Akan Dibawa ke Gakhumdu

Temuan Pemberian Uang Digital Saat Kampanye Akan Dibawa ke Gakhumdu

Regional
Daftar Jadi Ketum KONI Sumsel, 2 Bakal Calon Bawa Mahar Rp 500 Juta

Daftar Jadi Ketum KONI Sumsel, 2 Bakal Calon Bawa Mahar Rp 500 Juta

Regional
Polres Bireuen Maksimalkan Pengamanan Pengungsi Rohingya

Polres Bireuen Maksimalkan Pengamanan Pengungsi Rohingya

Regional
Konflik Lahan, Warga Gelar Aksi Jahit Mulut di Kantor Gubernur Riau

Konflik Lahan, Warga Gelar Aksi Jahit Mulut di Kantor Gubernur Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com