Salin Artikel

5 Kasus Warga Digigit Komodo, Ada Fotografer Singapura hingga Balita

Saat kejadian, korban sedang menjemur ikan di depan rumahnya.

Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Hendrikus Rani Siga mengatakan kejadian tersebut murni kecelakaan.

Pulau Rinca, Loh Buaya dan Loh Liang, Desa Komodo adalah tempat tujuan wisawatan mancanegara dan nusantara untuk melihat langsung keberadaan komodo.

Oleh karena itu ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar tidak digigit komodo. Bagi wisatawan yang datang, wajib dipandu oleh ranger atau pemandu dan dilarang berjalan sendirian.

Selain itu pengunjung lebih waspada di daerah lembab seperti kamar mandi dan WC. Komodo juga diketahui peka dengan bau amis dan juga bau darah.

Langkah yang lain adalah pengunjung dilarang berisik serta dilarang merokok.

Warga negara asing yang pertama kali digigit komodo adalah Baron Rudolf. Ia meninggal tahun 1974 setelah digigit komodo.

Selain itu disebutkan korban terbanyak yang digigit komodo adalah warga lokal karena interaksinya paling tinggi.

Dan berikut lima kasus warga digigit komodo sejak 5 tahun terakhir:

Sebelumnya korban datang dari Labuan Bajo ke Kampung Komodo dan menginap di rumah warga yang bernama H Kasing sejak Senin (1/5/2017).

Ia datang dengan tujuan mengumpulan foto komodo. Pada Selasa (2/5/2017), saat jalan-jalan, ia melihat komodo menggigit kambing di kompleks perkuburan umum.

Namun saat itu ia tak sempat mendokumentasikan. Ia mendapatkan informasi dari warga jika komodo akan kembali untuk memangsa bangkai kambing.

Pada Rabu pagi, ia kembali ke lokasi tanpa didampingi ranger dan melihat komdodo menggigit kambing.

Tak ia tak sadar ada komodo kecil di dekatnya yang langsung mengigit bagian betis sebelah kiri. Ia pun segera dievakuasi ke pustu desa untuk dijahit serta diberikan antibiotik.

Lalu ia dibawa ke Labuan Bajo untuk mendapatkan pengobatan lanjutan.

Peristiwa tersebut terjadi di Loh Buaya, Pulau Rinca, dalam kawasan Taman Nasional Komodo, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Flores, NTT, Kamis (30/11/2017) sekitar jam 11.30 Wita.

Saat kejadian, komodo datang dan mengigit kaki Yos. Saat hendak mengusir komodo, tangan Yos juga digigit.

Petugas yang tahu segera mengusir komodo dan mengevakuasi Yos ke RS Siloam Labuan Bajo dengan menggunakan speedboat milik Taman Nasional Komodo.

3. Balita 4 tahun

F (4), asal Desa Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, didigit Komodo, Sabtu (16/1/2020).

Akibat gigitan komodo, tangan F putus dan ia mengalami luka di pelipis kiri dan dahi.

Peristiwa itu terjadi tepatnya di RT 010, Desa Komodo, pukul 14.10 Wita dan korban bermain sendirian di teras rumah.

Ia memainkan tali nilon seperti sedang memancing dari atas rumah ke tanah. Tiba-tiba komodo muncul dan menggigit tangan kiri F. Balita tersebut kemudian jatuh dari atas panggung rumah.

F langsung dilarikan ke pustu desa dan dirujuk ke RS Siloam Labuan Bajo.

4. Naturalist guide

Naturalist guide merupakan warga lokal yang menjadi pemandu wisata di Taman Nasional Komodo.

Saat kejdian, Anton sedang mengamankan area kerja penataan sarana dan prasarana wisata alam Resort Loh Buaya.

Sekitar pukul 16.50 Wita, Anton yang bertugas menghalau komodo agar tidak terlalu dekat dengan pekerja lain di Resort Loh Buaya tiba-tiba terjatuh.

Di saat bersamaan komodo menggigit pangkal paha Anton. Ia pun berusaha melepaskan gigitan komodos dibantu oleh naturalist guide lainnya.

Sekitar lima menit berjibaku, akhirnya gigitan komodo itu bisa dilepaskan. Anton langsung dinaikkan ke kapal dan dibawa ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo.

5. Warga yang jemur ikan

Ratna (46), warga Desa Pasir Panjang, Kecamatan Komodo, Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur, digigit komodo, Senin (2/10/2023).

Saat kejadian, Ratna sedang menjemur ikan di depan rumah. Di saat bersamaan ada komodo yang mengejar seekor kambing.

Namun kambing itu luput dari kejaran, dan komodo langsung menyambar tangan Ratna. Korban kemudian berhasil diselamatkan oleh warga lain.

Perempuan 46 tahun itu terluka di bagian pergelangan tangan sebelah kiri. Diduga gigitan komodo mengenai urat nadi korban yang terus mengeluarkan darah.

Ratna pun dievakuasi dari Pulau Rinca menuju Labuan Bajo untuk mendapat perawatan.

SUMBER: KOMPAS.com

https://regional.kompas.com/read/2023/10/04/060700378/5-kasus-warga-digigit-komodo-ada-fotografer-singapura-hingga-balita

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke