Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Kerahkan Sejumlah Kapal Cari Wisatawan China yang Hilang di TN Komodo

Kompas.com - 04/10/2023, 13:46 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Tim SAR Gabungan kembali melaksanakan pencarian terhadap wisatawan asal China bernama Yi Liu (27) yang hilang saat berwisata di Pantai Long Beach, Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Selasa (3/10/2023). Sejumlah kapal dikerahkan dalam pencarian ini.

Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan mengatakan, tim SAR Gabungan memulai pencarian pada hari kedua ini sejak pukul 06.30 Wita.

"Kita mengerahkan tujuh alat utama untuk pencarian di permukaan laut Pantai Long Beach, yaitu kapal RIB Pos SAR Manggarai, Sea Rider KSOP Labuan Bajo, Sea Rider Lanal Labuan Bajo, RIB Polair Labuan Bajo, RIB Polair Labuan Bajo, kapal wisata pinisi Qifadzah dua unit, kapal wisata open deck Cahaya Mulia dan sekoci,” ungkap Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/10/2023).

Baca juga: Mencari Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo, Sempat Terekam di Bibir Pantai

Pencarian difokuskan di permukaan laut Pantai Long Beach dengan melakukan penyisiran menggunakan sejauh tiga nautical mile (NM) dan snorkeling oleh tim SAR Gabungan.

"Semoga korban bisa ditemukan hari ini," imbuhnya.

Baca juga: Pencarian terhadap Wisatawan China di Pantai Long Pink Beach TN Komodo Belum Membuahkan Hasil

Sebelumnya, wisatawan asal China bernama Yi Liu (27) dilaporkan hilang di sekitar perairan Pantai Long Pink Beach, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Selasa (3/10/2023).

Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyantoi Ridwan menjelaskan, wisatawan itu dikabarkan hilang sejak pukul 10.00 Wita.

Korban datang ke Pantai Long Pink Beach, Taman Nasional Komodo, bersama rombongan untuk berwisata dengan kapal wisata Qifadzah 03.

Korban dan rombongan tiba di Pantai Long Pink Beach sekitar pukul 08.30 Wita. Saat itu, kapten kapal menyarankan agar seluruh penumpang turun untuk menikmati keindahan alam di sana.

“Sekitar pukul 10.00 Wita, seluruh wisatawan kapal wisata Qifadzah diinstruksikan untuk kembali ke kapal. Tetapi, saat pendataan manifes korban tidak ada di tempat," ungkap Ridwan dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa sore.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Satu Lagi Tersangka Korupsi Pembangunan Pasar di Maluku Tenggara Ditahan

Satu Lagi Tersangka Korupsi Pembangunan Pasar di Maluku Tenggara Ditahan

Regional
APBD Bangka Belitung 2024 Disahkan, Biaya Perjalanan Dinas Capai Rp 123 Miliar

APBD Bangka Belitung 2024 Disahkan, Biaya Perjalanan Dinas Capai Rp 123 Miliar

Regional
Minta Revisi UMK 2023, Buruh Tutup Jalan Depan Kantor Gubernur Banten

Minta Revisi UMK 2023, Buruh Tutup Jalan Depan Kantor Gubernur Banten

Regional
Kabut Asap di Riau Mereda, Pemprov Cabut Status Siaga Karhutla

Kabut Asap di Riau Mereda, Pemprov Cabut Status Siaga Karhutla

Regional
Ditinggal 15 Menit, Bocah 4 Tahun di Pemalang Sedang Tidur Hilang Misterius

Ditinggal 15 Menit, Bocah 4 Tahun di Pemalang Sedang Tidur Hilang Misterius

Regional
Pasien Rabies di Dompu Meninggal, Idap Gejala Takut Air dan Cahaya

Pasien Rabies di Dompu Meninggal, Idap Gejala Takut Air dan Cahaya

Regional
Melawan Saat Ditangkap, 2 Perampok Bersenjata Api di Riau Ditembak

Melawan Saat Ditangkap, 2 Perampok Bersenjata Api di Riau Ditembak

Regional
Penggugat Rp 204 Triliun soal Batas Usia Capres-Cawapres: Kalau Damai, Ada Hal yang Dipenuhi

Penggugat Rp 204 Triliun soal Batas Usia Capres-Cawapres: Kalau Damai, Ada Hal yang Dipenuhi

Regional
“ICS Blang Adoe untuk Rohingya, lalu Kami Tinggal di Mana?”

“ICS Blang Adoe untuk Rohingya, lalu Kami Tinggal di Mana?”

Regional
2 Senjata Tradisional Maluku, Salah Satunya Parang Salawaku

2 Senjata Tradisional Maluku, Salah Satunya Parang Salawaku

Regional
Terapkan Kabupaten/Kota Sehat, Bandung Barat Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara

Terapkan Kabupaten/Kota Sehat, Bandung Barat Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara

Regional
Mantan Pangdam XIV Hasanuddin Pimpin TPD Ganjar-Mahfud di Sultra

Mantan Pangdam XIV Hasanuddin Pimpin TPD Ganjar-Mahfud di Sultra

Regional
Antisipasi Hoaks dan Isu SARA di Bima, Polisi Bentuk Satgas Siber

Antisipasi Hoaks dan Isu SARA di Bima, Polisi Bentuk Satgas Siber

Regional
Curhat Produsen Tahu di Kota Semarang, Harga Kedelai Naik Bikin Omzet Berkurang

Curhat Produsen Tahu di Kota Semarang, Harga Kedelai Naik Bikin Omzet Berkurang

Regional
Kecewa Penetapan UMK 2024, Buruh di Banten Ancam Mogok Massal

Kecewa Penetapan UMK 2024, Buruh di Banten Ancam Mogok Massal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com