Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencari Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo, Sempat Terekam di Bibir Pantai

Kompas.com - 04/10/2023, 12:35 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Yi Liu (27), wisatawan asal China dikabarkan hilang di sekitar perairan pantai Pink Beach Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (3/10/2023).

Sebelum hilang, Yi Liu sempat terekam kamera video sedang berjalan kaki di bibir pantai dengan mengenakan pakaian snorkeling pada pukul 09.16 Wita.

Peristiwa tersebut berawal saat Yi Liu datang bersama rombongan untuk berwisata.

Berdasarkan keterangan dari Kapten Kapal Wisata Qifadzah 03, mereka membawa rombongan termasuk korban ke Pink Beach pada pukul 08.30 Wita.

Baca juga: Pencarian terhadap Wisatawan China di Pantai Long Pink Beach TN Komodo Belum Membuahkan Hasil

Kapten kemudian menyarankan seluruh penumpang turun di Pink Beach untuk menikmati keindahan alam di sana.

Menurut Kepala Kantor Basarnas Maumere, Ridwan, petugas melakukan pendataan penumpang dan korban diketahui tak ada di tempat.

“Sekitar pukul 10.00 Wita seluruh wisatawan Kapal Wisata Qifadzah diinstruksikan untuk kembali ke kapal. Tetapi, saat pendataan manifest penumpang korban tidak ada di tempat," ungkap Ridwan dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa sore.

Pihak kapal kemudian membuat laporan dan tim SAR gabungan langsung menuju lokasi kejadian dengan mengerahkan Kapal RIB Pos SAR Manggarai Barat.

Namun hingga Selasa (3/10/2023) sore, Yi Liu masih belum ditemukan.

Baca juga: Satu Wisatawan Asal China Hilang di Pink Beach Labuan Bajo

Padahal petugas sudah memaksimalkan pencarian di dengan melakukan penyisiran di daerah perairan Pantai Long Beach TN Komodo.

Penyisiran dilakukan dengan mengerahkan Kapal Rib Pos SAR Manggarai Barat dan kapal-kapal nelayan

Pencarian dilanjutkan pada Rabu (4/10/2023) dengan melibatkan dua Tim SRU (SAR Rescue Unit).

Tim SRU I akan melakukan pencarian di permukaan laut Pantai Long Pink Beach sejauh 3 NM. Sementara TIM SRU II akan melakukan pencarian di darat sejauh 2 KM dari lokasi kejadian.

Sementara itu Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko mengatakan pencarian hari pertama terhadap turis China tersebut belum membuahkan hasil.

Baca juga: Sampan Bocor, Pria Tewas Tenggelam di Pulau Kelapa Labuan Bajo

Ia juga mengatakan petugas belum bisa memastikan wisatawan tersebut hilang di laut atau di darat.

Kendati demikian dia mengatakan pencarian akan tetap dilakukan secara maksimal dengan melibatkan Basarnas Manggarai Barat, Satpolairud Polres Manggarai Barat, Direktorat Polairud Polda NTT, KSOP dan TNI-AL.

"Ada juga tim penyelam untuk melakukan pencarian di laut," kata mantan Kapolres Alor itu.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Nansianus Taris | Editor: Farid Assifa, Phytag Kurniati), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com