Beda halnya dengan KA Gopar, dengan 2 jam 45 menit, maka keberadaan restoran kereta (yang sohor dengan makanan enaknya) serta mushola mini, jelas lebih dibutuhkan. Penumpang bisa sambil jalan-jalan dulu ke Reska, misal, jika merasa suntuk di perjalanan.
Keduanya punya perbandingan hampir sama dari sisi ini. Masyarakat Indonesia bisa beli tiketnya di aplikasi KAI Access dengan mudah dan praktis.
Apalagi sekarang ada KAI Pay, semacam Gopay, yang membuat masyarakat tak perlu keluar dulu apps untuk akses dulu Virtual Account atau transfer dari mBanking.
Saat Anda ke Stasiun KA Whoosh atau Gopar, maka tak bisa lagi membeli secara manual ke konter tiket resmi. Yang tersisa hanyalah konter digital, yang mana kita bisa cetak tiket manual setelah memasukkan kode booking.
Kedua stasiun pun sudah tampil rapi, modern, dan bikin betah siapapun.
Jika pembaca mengutamakan kecepatan perjalanan antarkota Jakarta-Bandung, maka KA Whoosh adalah pilihan utama walau tarif, akses dari dan ke stasiun, serta fasilitas relatif kurang memadai.
Pun sebaliknya, jika pembaca lebih concern dari sisi tarif, akses dari dan ke stasiun, serta fasilitas selama perjalanan, maka KA Gopar layak dipilih sekalipun durasi perjalanan lama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.