Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Damkar Terguling di Kota Bima, 2 Petugas Tewas dan 1 Terluka

Kompas.com - 01/10/2023, 19:17 WIB
Syarifudin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Dua petugas pemadam kebakaran di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dilaporkan tewas dalam kecelakaan saat bertugas menuju lokasi kebakaran pada Minggu (1/10/2023) sore. Sementara satu korban lainnya mengalami luka-luka.

"Dua petugas pemadam kebakaran yang meninggal yakni Ahmad Fatoni (40) dan Nasrudin (45). Sedangkan korban luka, M Latu Muhamadin (30)," kata Kasi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin.

Ia mengungkapkan, kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 15.30 Wita. Kecelakaan maut itu berawal saat mobil pemadam yang dikendarai M Latu Muhamadin menuju Kelurahan Pane. Mereka bergerak ke sana atas laporan kebakaran dari warga.

Baca juga: Slogan Kota Bima Diganti, Pj Wali Kota Fokus Jalankan 6 Program Prioritas

Namun, dalam perjalanan, kata Jufrin, diduga sopir melaju dengan kecepatan tinggi lalu tidak dapat mengendalikan kendaraannya.

Mobil dengan nomor polisi EA 8132 S milik Damkar Kota Bima itu terguling hingga 50 meter, lalu terbalik hingga menyebabkan para korban yang duduk di atas kendaraan tersebut terpental dan terjatuh.

Baca juga: Harga Beras di Bima Tembus Rp 15.000 Per Kilogram, Warga Mengeluh

Saat itu juga, air yang berada di dalam tangki berceceran di jalan.

"Kecelakaan tunggal kendaraan mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Bima terjadi karena adanya kebakaran di Kelurahan Pane, sehingga petugas Damkar dengan kecepatan tinggi untuk secepatnya sampai di TKP," ujar Jufrin.

Jufrin mengatakan, kecelakaan tunggal ini terjadi di depan Masjid An Nur, Kelurahan Monggonao. Petugas yang memperoleh laporan, segera menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.

"Dua korban dinyatakan meninggal dunia di RSUD Bima, dan jenazah sudah dibawa ke rumah duka masing-masing. Sedangkan satu korban lain untuk sementara masih dirawat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com