Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Siswi SMA di NTT Bunuh Diri karena Malu Foto Pribadinya Tersebar di Medsos

Kompas.com - 01/10/2023, 18:40 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang siswi SMA berinisial PN (16) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (29/9/2023).

Tidak hanya itu, aksi bunuh diri ini direkam melalui ponselnya dengan durasi 17 menit.

Sebelum mengakhiri hidup, PN merekam dengan cara meletakkan ponselnya di atas meja dan kemudian mengikat tali di atap rumah.

Dari rekaman tersebut, polii menyimpulkan kematian PN benar karena gantung diri.

Kronologi

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy menjelaskan kronologi penemuan jasad PN. Ia mengatakan saksi yang pertama kali menemukan jasad PN adalah adiknya, KN (7).

Baca juga: Sopir di NTT Dibunuh OTK Saat Bantu Pasang Listrik di Rumah Warga

Pada Jumat siang, KN masuk ke ruangan belakang rumah untuk mengambil ponsel milik PN yang tergeletak di meja.

Namun betapa terkejutnya dia saat melihat sang kakak tergantung di tiang rumah menggunakan seutas tali.

KN pun segera berlari memberitahu ibu mereka, YS (44).

Mendengar laporan sang anak, ia pun segera berlari ke PN dan memeluknya dengan maksud agar dapat menahan beban tali yang melilit kuat di leher PN.

Upaya YS gagal, anak perempuannya kehabisan napas dan lemas.

Mengetahui kondisi anaknya, sang ayah, YN yang bekerja di gereja segera memotong tali yang menjerat leher anaknya dibantu oleh warga.

Mereka juga sempat membawa YN ke rumah sakit, namun nyawa gadis 16 tahun itu tak bisa diselamatkan.

"Jenazah YN kemudian dibawa kembali ke rumah untuk disemayamkan," ujar Ariasandy.

Malu foto pribadinya tersebar

Baca juga: Siswi SMA TTU Bunuh Diri karena Foto Bugilnya Beredar di Media Sosial

PN diketahui berpacaran dengan VS, salah satu siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kefamenanu, Kabupaten TTU.

Saat pacaran, keduanya saling mengirim foto pribadi. Foto pribadi tersebut diketahui oleh temannya dan disebar melalui pesan masuk Facebook.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com