“Saya putus sekolah dan di rumah tidak ada kerjaan. (Saya) tidak bisa juga mencari pekerjaan. Jadi, saya ikut saja ada pelatihan pembuatan minuman lidah buaya. Alhamdulillah sampai sekarang masih terus di sini,” ucapnya.
Baca juga: Dompet Dhuafa Distribusikan Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan di Bogor dan Sukabumi
Selain Hana, ia juga dibantu kedua temannya untuk memproduksi produk SUEGEERRR di BMP. Sementara dua teman lainnya mengerjakan tugas serupa di rumah masing-masing.
"Tanaman lidah buaya tetap disediakan oleh BMP. Sebelum turun langsung membuat produk ini, kami juga sempat mendapat pelatihan langsung dari pemberdaya lidah buaya Dompet Dhuafa Yogyakarta, Alan Effendi," jelasnya.
Selain memproduksi SUEGEERRR, Hana juga ikut menghadiri pelatihan menjahit yang diadakan oleh Institut Kemandirian (IK) Dompet Dhuafa di BMP.
Sebelumnya, ia juga sempat lolos ketika mengikuti Program Guru Hebat yang diadakan BMP untuk sertifikasi guru mengaji dengan metode Ummi.
“Justru senang ke BMP setiap hari. Ikut membuat minuman lidah buaya, ikut pelatihan menjahit, terus juga ikut ngaji di TPA kalau sore,” imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.