Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Rumahan Tembakau Gorila di Cimahi Dibongkar, Omzetnya Rp 100 Juta Tiap Bulan

Kompas.com - 29/09/2023, 17:40 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sebuah rumah di Jalan Padat Karya, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat digeruduk polisi.

Rumah tersebut terbongkar dijadikan industri rumahan untuk memproduksi tembakau sintetis atau dikenal juga dengan sebutan tembakau gorila oleh empat orang pemuda warga Cimahi berinisial LS, ML, FS, dan MI.

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, kasus pabrik rumahan tembakau gorila ini terungkap setelah tersangka peredaran narkoba tertangkap di wilayah Baros, Kota Cimahi.

Baca juga: Apartemen Mewah di Sentul Jadi Pabrik Tembakau Gorila, 6 Pelaku Ditangkap

Kasus itu kemudian berkembang dan mengarah pada sebuah rumah yang digunakan oleh empat pemuda untuk memproduksi tembakau gorila.

Pabrik rumahan ini juga terungkap setelah masyarakat melihat adanya gerak-gerik penghuni rumah yang dinilai tak lazim.

"Di lokasi ini diduga ada sekelompok pemuda yang dicurigai atau aktivitasnya tidak lazim seperti pemuda-pemuda biasanya," ungkap Aldi saat konferensi pers di rumah produksi, Jumat (29/9/2023).

Betul saja, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa bahan baku tembakau, bungkus bermerk, dan sejumlah sampah bekas minuman saset, mie instan untuk penyamaran pengiriman barang.

Selain itu, polisi juga menemukan peralatan produksi, dan seperangkat barang elektronik lengkap dengan wifi untuk memasarkan via online.

"Setelah dilakukan penyelidikan, benar adanya bahwa di lokasi ini dijadikan home industri tembakau sintetis, sehingga kami mengamankan empat tersangka," sebut Aldi.

Baca juga: Pegawai SPBU di Karawang Nyambi Jual Tembakau Gorila via Instagram

Mereka menjajakan tembakau sintetis tersebut melalui platform media sosial, sementara untuk mengirim barang menggunakan jasa pengiriman maupun sistem tempel.

Saat mereka mengirim dengan sistem tempel, modus yang mereka lakukan yakni membungkusnya menggunakan sampah mie instan maupun kemasan saset untuk mengelabui petugas.

"Untuk mengelabui petugas saat pengiriman, mereka menggunakan kemasan bekas pakai seperti bungkus mie instans dan kopi," kata Aldi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Regional
Langar Perda Solo, Belasan Baliho Bakal Cagub Jateng Dicopot

Langar Perda Solo, Belasan Baliho Bakal Cagub Jateng Dicopot

Regional
Viral, Video Kecelakaan CBR Vs Vario di JJLS Gunungkidul, Satu Tewas

Viral, Video Kecelakaan CBR Vs Vario di JJLS Gunungkidul, Satu Tewas

Regional
Banjir Tutup Badan Jalan di Maluku Tengah, Pengendara Motor Harus Bayar Rp 20.000

Banjir Tutup Badan Jalan di Maluku Tengah, Pengendara Motor Harus Bayar Rp 20.000

Regional
Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Regional
Tak Kuat Menanjak, Truk Tanah Hantam Pos Polisi hingga Hancur

Tak Kuat Menanjak, Truk Tanah Hantam Pos Polisi hingga Hancur

Regional
Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Regional
Kronologi Bus Rombongan 'Study Tour' Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Kronologi Bus Rombongan "Study Tour" Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Regional
Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Regional
Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Regional
Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Regional
Bus 'Study Tour' Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Bus "Study Tour" Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Regional
Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Regional
Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Ditangkap, 12 Motor Dikembalikan

Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Ditangkap, 12 Motor Dikembalikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com