Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombudsman RI Ragukan 300 KK Warga Rempang Bersedia Direlokasi, Ini kata BP Batam

Kompas.com - 29/09/2023, 13:36 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menyayangkan tuduhan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) yang meragukan data 300 KK di 16 titik Kampung Tua yang ada di Pulau Rempang, Galang, Batam, yang sudah bersedia untuk direlokasi.

Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait menegaskan, 300 KK itu merupakan data-data yang dapat dipertanggungjawabkan.

Dia menuturkan, data 300 KK itu didapatkan dari tim pendataan dan sosialisasi di lapangan yang hingga saat ini berada di 16 titik Kampung Tua Pulau Rempang, Galang, Batam.

Baca juga: Temuan Ombudsman di Rempang: Warga Kekurangan Bahan Pangan, BP Batam Belum Kantongi HPL

"Data-data warga yang mendaftar itu juga dipegang oleh tim pendataan dan sosialisasi," kata Ariastuty melalui pesan WhatsApp, Jumat (29/9/2023).

Ariastuty melanjutkan, tim pendataan dan sosialisasi di lapangan hingga Kamis (28/9/2023), ada 317 KK yang sudah menyetujui untuk direlokasi sementara, sedangkan yang sudah berkonsultasi sebanyak 467 KK.

"Jadi untuk yang pindah baru tiga KK, selebihnya masyarakat masih menunggu untuk mencari hunian sendiri, ada juga yang sudah siap menempati hunian rumah yang disediakan BP Batam," katanya.

Untuk itu, Ariastuty mengajak kepada semua pihak untuk menciptakan situasi yang kondusif agar Pengembangan Rempang Eco City ini bisa berjalan dengan baik, dengan mengedepankan cara-cara kekeluargaan dan lembut.

"Mari kita bersama-sama menciptakan iklim yang kondusif guna mencapai kemajuan dan perkembangan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat," terang Ariastuty.

Sebelumnya, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Riau Lagat P Siadari mengaku ragu dengan data yang dimiliki BP Batam terkait jumlah warga yang mau direlokasi.

Pasalnya, hingga saat ini masih banyak warga yang terang-terangan menyatakan menolak untuk dilakukan relokasi.

Baru 3 KK direlokasi

Hingga saat ini, 3 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Sembulang secara sukarela pindah ke hunian sementara.

Sarina, warga Pasir Panjang, Sembulang, Galang mengatakan dirinya dan keluarga memilih untuk pindah dan percaya kepada Pemerintah atas upaya pengembangan pulau Rempang, yakni Industri Rempag Eco City.

“Keputusan ini saya ambil tanpa ada paksaan atau intervensi dari pihak manapun, bahkan pemindahan ini juga dibantu personel BP Batam di rumah sewa mandiri yang beralokasi di Perumahan Taman Pesona Indah, Batuaji, Batam,” kata Sarina yang dihubungi, Jumat (29/9/2023).

BP Batam pun menyerahkan Rp 10,8 juta untuk Sarinah. Dengan rincian, uang sewa selama tiga bulan sebesar Rp 3,6 juta dan biaya hidup tiga bulan ke depan sejumlah Rp 7,2 juta.

Senada juga diungkapkan, Indah Sumiati yang mengatakan, dirinya bersedia pindah dan telah menempati hunian sementara, di Kecamatan Tembesi, Batam, Senin (25/9/2023) kemarin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com