SOLO, KOMPAS.com - Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, bakal disterilkan dari berbagai kegiatan menjelang Piala Dunia U-17 2023.
Piala Dunia U-17 2023 akan digelar di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, laga Persis Solo vs Persija menjadi event terakhir di Stadion Manahan.
"Event terakhir (di Stadion Manahan) Persija vs Persis," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat (29/9/2023).
Baca juga: Presiden Jokowi Hadiri Apel Akbar Kokam di Stadion Manahan Solo
Menanggapi Persis Solo berpeluang menjadi tim musafir lagi di Liga 1 2023-2024, kata Gibran hanya sementara selama pelaksanaan Piala Dunia U17.
"Ya sementara tok. Demi Timnas kita," kata suami Selvi Ananda.
Selama pelaksanaan Piala Dunia U-17, kawasan Stadion Manahan Solo steril dari aktivitas pedagang kaki lima (PKL).
Terkait hal itu, putra sulung Presiden Jokowi meminta menanyakan ke Dinas Pedagangan (Disdag).
"Itu nanti bisa teman-teman media tanyakan ke Pak Heru (Kepala Disdag)," ungkap dia.
Gibran juga menanggapi FIFA yang mematok target penonton sebanyak 10.000-18.000 penonton pada setiap pertandingan di masing-masing stadion.
Dengan diperbolehkannya penonton menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion, maka akan semakin ramai.
"Pasti ramai, ya. Pasti ramai," jelas Gibran.
Untuk diketahui, sebanyak 24 tim peserta Piala Dunia U17 2023 bakal memperlihatkan aksinya di Indonesia.
Berdasarkan jadwal Piala Dunia U17 2023, ajang untuk pesepak bola muda itu akan berlangsung di Indonesia pada 10 November-2 Desember mendatang.
Iran, Korea Selatan, Jepang, Uzbekistan, dan Indonesia merupakan lima wakil Asia yang akan mentas di Piala Dunia U-17 2023.