Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Balekambang Dikembalikan sebagai "Kebon Rojo", Gibran Harap Bisa Dibuka untuk Umum Akhir Tahun Ini

Kompas.com - 27/09/2023, 00:00 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan revitalisasi Taman Balekambang bertujuan untuk mengembalikan fungsi Kebon Rojo atau Taman Raja yang ada sebelumnya. 

Taman yang memiliki luas 12,42 hektar ini, akan memiliki beberapa titik ruang publik dan dibuka untuk umum. Di antaranya, Kolam Partini, Gedung Pertunjukan, Panggung Pertujukan Terbuka, Java Inovation Center dan Taman Gastronomi.

Kemudian, Pendopo Kedatangan, Aviari dan taman rusa, Taman Bunga Balekambang, Area Mini Padi, Sky walk, dan Embung.

"Insyaallah lancar, doakan akhir tahun bisa kita buka kembali," kata Gibran Rakabuming Raka, di Kantor Kelurahan Nusukan, pada Selasa (26/9/2023).

Baca juga: Revitalisasi Taman Balekambang Dimulai, Menteri PUPR: Kembalikan ke Fungsi Awal Jadi Kebon Rojo

Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, menjelaskan saat ini proses pekerjaan masih berlangsung.

Disinggung, soal keberadaan area pemancingan gratis yang berada di Kolam Partini, Gibran enggan berkomentar lebih.

"Iya doakan semoga tidak molor. Pokoknya kita kejar. (Soal area pemancingan) Kembalikan ke bentuk awal. Idealnya bukan (untuk mancing), nanti dulu kalau urusan pancing," jelas Gibran.

Meskipun demikian, Gibran memastikan untuk Gedung Pertunjukan juga direnovasi dan akan berdiri megah di tengah-tengah Taman Balekambang.

"Bagian di dalam, itu lah salah satu gedung utama. Itu beberapa bangunan. Untuk pertunjukan ketoprak sampai performa art," jelas Gibran.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan revitalisai Taman Balekambang  dilaksanakan oleh kontraktor PT PP senilai Rp 159,4 miliar, dengan rentang waktu 2022 sampai 2023.

"Kembalikan ke fungsi awal kebon rojo. Bangunan-bangunan banyak yang kita robohkan," kata Basuki saat di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (4/11/2022).

Basuki mengatakan sarana dan prasarana tak jauh beda dengan di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), DKI Jakarta. Dalam hal ini mengadopsi konsep destinasi wisata rakyat yang mengedepankan suasana lebih alami dan hijau.

"Di taman mini Indonesia itu nanti bisa warga mengelar tikar makan dari rantang, mungkin disini nanti juga bisa. Ada juga UMKM-nya," ujarnya.

"Di sini, nanti kita bikin orang bisa bercengkrama dan bisa bersosialisasi. Kota itu harus ada (taman) kalau nggak ada karakternya orang pasti berubah, jadi beringas," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com