KOMPAS.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memaparkan hasil survei terbarunya.
Survei ini memotret preferensi pemilih warga Jawa Barat (Jabar) terhadap calon presiden, calon wakil presiden, dan partai politik.
Digelar dari 10-19 September 2023, survei ini menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan jumlah responden standar 440, melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan margin of error 4,8 persen.
Hasil survei menyebutkan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto di Jabar unggul dari dua bakal calon presiden (bacapres) lainnya, yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA Toto Izul Fatah mengatakan, berdasarkan hasil analisis kualitatif, unggulnya elektabilitas Prabowo disebabkan pernah ikut bertarung sebagai capres pada pemilihan presiden sebelumnya.
Di samping itu, Toto menuturkan bahwa mesin partai Gerindra juga relatif bergerak.
"Ditambah lagi, ada pergerakan Dedi Mulyadi yang cukup massif dan all out mengampanyekan Prabowo dengan serangkaian event budayanya di sejumlah titik di Jawa Barat. Dedi membawa gerbong pemilih dari yang sebelumnya Golkar, sekarang mendukung Prabowo yang mendukungnya saat dia sekarang hijrah ke Gerindra," ujarnya dalam konferensi pers di Kota Bandung, Jabar, Kamis (28/9/2023).
Baca juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Tertinggi di Jawa Barat
Toto menjelaskan, dalam simulasi perorangan, Prabowo unggul dengan 46,1 persen. Anies berada di urutan kedua dengan 29,3 persen. Ganjar menempati posisi ketiga dengan 18,4 persen.
Sedangkan, responden yang belum memutuskan, tidak tahu, atau tidak menjawab sebanyak 6,2 persen.
"Walaupun ini bukan data baru karena kurang lebih sama dengan data survei sebelumnya, bahwa Prabowo Subianto memimpin di elektabilitas nomor satu dengan 46,1 persen sebagai Capres dipilih warga jabar," ucapnya.
Apabila merujuk pada data survei LSI Denny JA pada Februari 2022, elektabilitas ketiga tokoh tersebut memang sama-sama mengalami kenaikan.
Prabowo dari 26,0 persen naik menjadi 46,1 persen; Anies dari 17,3 persen ke 29,3 persen; dan Ganjar dari 7,8 persen menjadi 18,4 persen.
Baca juga: Ini Hasil Lengkap Rekapitulasi Suara Pilpres 2019 di 34 Provinsi