Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Wanita di Gowa Ditipu Pria yang Mengaku Polisi, Kenal di Medsos, Transfer Rp 60 Juta dan Janji Dinikahi

Kompas.com - 27/09/2023, 17:47 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber

KOMPAS.com - EI (27), seorang perempuan asal Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mengaaku ditipu seorang perempuan yang mengaku anggota polisi asal Aceh Tengah berpangkat Bripka.

Ia mengenal pelaku yang mengaku bernama Anwar Setiawan dari media sosial Facebook. Menurut EI, akun Anwar yang meminta pertemanan.

Setelah pertemanan diterima, Anwar rutin berkomunikasi dengan EI melalui mesengger.

"Awalnya, kami chat-chat lewat facebook. Di situ mulai akrab," kata dia.

Baca juga: Viral Preman di Gowa Mengamuk Tak Diberi Uang Rp 10 Juta

Setelah sepekan chat lewat massenger, Anwar kemudian meminta nomor WhatsApp (WA) EI.

Namun ia tak langsung memberikan dengan alasan baru kenal. Karena terus didesak, EI pun memberikan nomor Whatsapp.

"Setelah messenger, chat berlanjut ke WA. Dia minta nomor WA-ku," kata dia.

Kepada EI, Anwar mengaku sebagai duda anak satu dan menjabat sebagai Bhabinkamtibmas. EI pun semakin dekat dengan Anwar.

Bahkan mereka menjalin hubungan asamara walau belum pernah bertemu langsung.

"Dia mengaku duda anak satu. Katanya mau lamar saya," kata dia.

Bahkan untuk meyakinkan EI, Anwar mengirim foto KTP dan KTA sebagai anggota Polres Aceh Tengah.

Baca juga: Cerita Perempuan di Gowa Tertipu Arisan Online hingga Rugi Rp 5 Miliar, Kini Jual Harta Benda

Saat dijanjikan akan dinikahi, EI sempat ragu karena berpendidikan rendah, sementara Anawar adalah polisi.

"Saya sempat bilang, saya ini orang berpendidikan rendah tapi dia bilang, tidak masalah," kata dia.

Untuk meyakinkan EI, Anwar mengaku akan pindah tugas ke Polda Sulsel supaya bisa bertemu. Perpindahan itulah menjadi awal kehancuran bagi EI.

Kirim uang hingga Rp 60 juta

Dengan berjalannya waktu, Anwar menjadikan EI sebagai sumber keuangan dan permintaannya minta dituruti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com