Setelah EI tak mampu lagi menuruti permintaan Anwar, pelaku langsung nonaktifkan ponsel. EI mengaku terakhir komunikasi dengan Anwar pada Sabtu pekan lalu.
"Jadi dia matikan Hp. Di situlah saya curiga (ditipu)," kata dia.
Karena merasa ditipu, ia pun membuat laporan ke Polda Sulawesi Selatan.
Namun sebelum memutuskan melapor ke Polda, EI menemui Bhabinkamtibmas di kampungnya, Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa.
Bukannya mendukung, oknum Bhabin tersebut malah menakut-nakuti EI.
Menurut oknum tersebut, kata EI, jika melapor ke Polda Sulsel, maka bersiaplah untuk mengeluarkan uang banyak.
Pelapor yang akan ongkosi polisi saat akan bergerak ke Aceh Tengah. Begitu juga jika menghubungi wartawan, EI akan dimintai uang.
Baca juga: Detik-detik Truk Tabrak Ibu dan Balitanya hingga Tewas di Gowa, Sopir Nyaris Dihajar Massa
Kata-kata Bhabin tersebut sempat membuat EI berpikir panjang karena ia tak lagi memiliki uang.
"Pak Bhabin bilang, janganmi melapor ke Polda. Karena kita itu yang akan ongkosi anggota kalau mau pergi ke Aceh," kata dia.
"Dia minta saya supaya ikhlaskan uang Rp60 juta lebih itu," katanya.
EI baru melapor ke Polda Sulsel, Selasa 26 September 2023, setelah seorang rekannya meyakinkannya jika melapor di Polda Sulsel dan hubungi wartawan itu, gratis.
Terpisah Kasubdit V Cyber Ditreskrimsus Polda Sulsel, Kompol Bayu Wicaksono mengatakan akan menyelidiki aduan korban.
"Setelah aduannya masuk, tentu kita akan menyelidiki kasus tersebut," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Janda Muda Gowa Ditakut-takuti Oknum Bhabinkamtibmas Sebelum Laporkan Bripka Anwar, Dimintai Uang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.