Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecewa Pelantikan Lurah, Ketua RT dan RW di Bima Segel Kelurahan

Kompas.com - 26/09/2023, 22:23 WIB
Syarifudin,
Krisiandi

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Kantor Lurah Rabadompu Barat, Kota Bima, NTB disegel warga sejak Senin (25/9/2023) malam. Mereka kesal karena pengangkatan Lurah baru yang kemarin dilantik Pemerintah Kota Bima.

Penutupan kantor ini dilakukan ketua RT dan RW lingkungan Rabadompu Barat. Mereka geram terhadap kebijakan pemerintah yang melantik Lurah baru, Sudirman saat warga sedang berduka usai meninggalnya almarhum Lurah sebelumnya.

"Ya betul, kantor kami segel karena kesal terhadap pemerintah yang melantik saat situasi masyarakat sedang berduka," kata Ketua RT 05 lingkungan Rabadompu Barat, Nurdin saat ditemui Kompas.com, Selasa (26/9/2023) sore

Baca juga: Polisi Segel Rumah Selebgram Terlibat Jaringan Narkoba Internasional di Palembang

Ia mengatakan, pelantikan itu berlangsung pada Senin (25/9/2023) oleh Wali Kota, Muhammad Lutfi.

Sudirman dilantik menjadi Lurah Rabadompu Barat menggantikan almarhum Budi Radiansyah yang meninggal lima hari lalu.

Menurut Nurdin, pihaknya tidak menyoalkan siapa yang dilantik sebagai Lurah setempat. Hanya saja, momentum pengisian kekosongan jabatan itu dinilainya kurang tepat.

Sebab, warga saat ini sedang dalam situasi duka atas berpulangnya Budi Radiansyah.

"Kami bukan menolak Lurah baru, tapi momentumnya yang tidak tepat karena warga sedang berduka atas meninggalkan almarhum," pungkasnya

Nurdin mengatakan, saat ini warga sekitar sedang merasakan kehilangan sosok Lurah, Budi Radiansyah yang merupakan figur pengayom dan selalu hadir di tengah kesulitan warganya.

Namun ditengah warga yang sedang berduka, tiba-tiba Pemkot melantik pejabat baru.

Menurut dia, Pemkot Bima seharusnya konsultasi terlebih dahulu kepada masyarakat sebelum melakukan pergantian. Namun hal itu tidak dilakukan.

Akibatnya, sejumlah pengurus RT dan RW kompak melakukan aksi protes dengan menutup fasilitas pemerintah tersebut.

"Sama sekali tidak ada koordinasi. Harusnya jangan buru-buru, tunggu tahlil dan doa 44 hari almarhum dululah," ucap Nurdin

Pantauan Kompas.com, hingga Selasa Sore, kantor Kelurahan Rabadompu Barat masih ditutup. Tampak pintu gerbang masuk kantor Lurah setempat dirantai dan digembok.

Selain menyegel, sejumlah karton putih terpampang di gerbang masuk bertuliskan aneka kecaman sebagai bentuk protes warga. Akibatnya, aktifitas di kantor Lurah terhambat dan dikabarkan ditutup sementara.

Baca juga: Pemborong Segel SMAN di Sikka dan Laporkan Panitia Pembangunan ke Polisi

Kepala Dinas Kominfo Kota Bima, Mahfud yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, penutupan kantor Lurah itu buntut dari pelantikan pejabat baru.

Dia berharap penyegalan itu dibuka dan warga bisa berkomunikasi untuk menyampaikan aspirasinya. 

"Aksi penyegelan kantor Lurah ini erat kaitannya dengan pelantikan Lurah, yang menggantikan posisi almarhum pak Budi. Tapi hal ini bisa dikomunikasikan dengan baik, sebab menyegel kantor dapat mengganggu pelayanan pada masyarakat," kata Mahfud. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah 'Akamsi'

Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah "Akamsi"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com