Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka Penganiayaan 4 Remaja di TTU

Kompas.com - 26/09/2023, 13:22 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Penyidik Kepolisian Resor Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap empat remaja asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Empat tersangka tersebut yakni ABVO alias Sandro, YDEPUO alias Putra, GTJM dan GM. Para tersangka berasal dari Kelurahan Kefamenanu Selatan, TTU.

"Kasus pengeroyokan sehari sebelum penembakan sudah diproses dan Polres TTU telah tetapkan empat orang tersangka," kata Kepala Kepolisian Resor TTU Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Mohammad Mukhson kepada sejumlah wartawan, Selasa (26/09/2023).

Baca juga: Kasus Penganiayaan 4 Remaja di NTT, Polisi Tangkap 4 Pelaku

Kasus pengeroyokan ini, lanjut Mukhson, berkaitan dengan konflik terkait restribusi parkir yang kemudian berujung pada tindakan kekerasan antara dua kelompok pemuda di Kota Kefamenanu itu.

Mukhson menyebut, penegakan hukum akan mengikuti prosedur yang berlaku dan fokus pada kasus pidana murni.

Dia mengatakan, ada perbedaan antara kasus pengeroyokan dan kasus penembakan yang telah terjadi.

Sehingga kata dia, setiap kasus akan ditangani sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku.

"Sekali lagi, ini bicara pidana murni. Ada korban, ada tersangka, jadi kita akan tangani kedua kasus ini," tegasnya.

Memang selain kasus pengeroyokan, terjadi pula peristiwa penembakan terhadap tiga pemuda dan kini pelakunya masih misterius. 

Mukhson pun menekankan pentingnya keselamatan korban dan upaya penyembuhan mereka.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita palsu dan untuk selalu mencari solusi terbaik dalam menangani masalah.

"Setiap masalah harus kita kaji dan kita pelajari apa penyebabnya terus bagaimana solusinya," kata dia.

Saat ini, kata dia, empat tersangka sudah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak empat orang remaja asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), babak belur dianiaya sejumlah pemuda.

Baca juga: 2 Warga Sikka yang Diduga Korban Penganiayaan Brimob Dilaporkan Balik ke Polisi

Keempat remaja bernama YH, WK, RK dan AH, dianiaya sejumlah warga Fatuteke, Kelurahan Kefamenanu Selatan, Kecamatan Kota Kefamenanu, saat mengikuti karnaval budaya dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kota Kefamenanu ke-101, Kamis (21/9/2023) malam.

Akibat dianiaya, WK mengalami luka dan patah tulang tangan kiri. Sedangkan YH menderita luka di sekujur tubuh hingga wajah. Sementara RK menderita cedera serius di bagian leher dan kepala, dan AH mengalami memar di sekujur tubuh dan cedera di bagian perut.

Penyebab penganiayaan itu terkait karcis masuk ke arena pameran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Regional
Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com