BATAM, KOMPAS.com – Seorang pria yang ditemukan tewas bersimbah darah di lahan kosong tidak jauh dari gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) atau pelayanan satu pintu Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (21/9/2023) kemarin pagi ternyata bernama Sun Pen (46).
Hasil pemeriksaan polisi, ditemukan luka robek seperti gorokan di bagian lehernya dan banyak luka tusukan di sejumlah tubuh Sun Pen.
“Korban dihabisi pacarnya sendiri, PSH (18) yang kini sudah kami amankan,” kata Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Fajar Bittikaka di Mapolsek Batam Kota, Jumat (22/9/2023).
Baca juga: Mayat Pria Berlumuran Darah Ditemukan di Pasar Minggu, Diduga Dibuang Seseorang dari Mobil
Fajar mengatakan, perbuatan ini dilakukan PSH lantaran cemburu karena korban dekat dengan pria lain.
“Antara pelaku dan korban menjalin hubungan asmara sejenis. Makanya saat pelaku melihat korban dekat dengan pria lain, pelaku langsung menhabisi nyawa korban secara sadis,” terang Fajar.
Tidak saja cemburu, aksi nekad ini dilakukan pelaku lantaran ingin menguasai harta korban. Dompet, uang, jam tangan, dan sepeda motor milik korban juga dirampas pelaku.
“Pelaku juga kami hadiahi timas panas, karena berusaha melawan saat kami amankan di tempat kerjanya disalah satu rumah makan padang di kawasan Sei Panas,” terang Fajar.
Fajar mengatakan, pembunuhan ini merupakan pembunuhan berencana, karena pelaku telah menyiapkan pisau yang dibawa pelaku dari tempat kerjanya yang kemudian menemui korban.
“Sebelum dihabisi, korban dibawa jalan-jalan oleh pelaku hingga akhirnya mereka duduk berdua di lahan kosong tidak jauh dari gedung MPP, dan di sanalah pelaku menghabisi nyawa korbannya,” pungkas Fajar.
Baca juga: Mayat Laki-laki Ditemukan Membusuk di Lahan Tebu Situbondo, Ada Jeratan di Leher
Sebelumnya, informasi ini pertama kali diterima Polsek Batam Kota setelah seorang pekerja kebersihan melaporkan bahwa melihat orang tergeletak bersimbah darah di lahan korsong dekat Mal MPP.
Personil Polsek Batam Kota langsung ke lokasi dan mengamankan lokasi kejadian, sementara mayat yang belum diketahui identitasnya itu langsung di evakuasi ke RS Bhayangkara.
Dari pemeriksaan bagian luar tubuh korban, banyak ditemukan luka tusuk. Kuat dugaan korban tewas akibat luka robek seperti gorokan di lehernya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.