Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mati Suri Saat Pandemi, Sanggar Berusia 30 Tahun di Jambi Coba Bangkit dari Keterpurukan

Kompas.com - 21/09/2023, 12:38 WIB
Suwandi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Selamatkan tradisi

Satu dekade terakhir, bahan baku karya tari Sekintang Dayo berasal dari tradisi dan ritual.

Dengan demikian, banyak produk karya budaya yang telah menerima sertifikat warisan budaya tak benda (WBTB) menjadi materi pokok dalam pengolahan tari.

Ia mencontohkan karya tari yang lahir dari tradisi yang telah WBTB adalah Tari Kain Kromong dari Kabupaten Sarolangun.

Baca juga: Kabut Asap di Palembang dan Jambi, Warga: Tenggorokan Kering, Mata Pedih, Hidung Tersumbat

Bahkan Sekintang Dayo sudah menggarap tari ini, jauh sebelum dia ditetapkan WBTB.

Mengapa Tari Kain Kromong, dengan pergeseran budaya di masyarakat, Tari Kain Kromong sudah tidak dilirik generasi sekarang, sehingga tari ini sudah ratusan tahun tidak dipentaskan.

Keberuntungan Eri kala itu, memiliki kesempatan bertemu dengan pewaris terakhir Tari Kain Kromong yaitu Nenek Nuraini yang kini sudah tidak bisa menari karena sakit-sakitan.

“Karena Tari Kain Kromong ini kami angkat, sekarang banyak generasi muda yang tau. Kalau tidak tentu dia akan mati bersama maestronya yang kini sudah meninggal dunia,” kata Eri.

Selain Tari Kromong ada banyak lagi seperti Tari Piring Tujuh, Ngayun Luci, Ritual Besale, Inai, Seribu Lilin, Anggut, Tari Pisang, Besayak dan Tari Kadam.

 

Baca juga: Kronologi Mahasiswa Jambi Dikeroyok Puluhan Mahasiswa Lain

Kebanyakan tari-tari tersebut yang menguasai ilmunya, hanya satu orang, itupun usianya sudah di atas 60 tahun.

“Maka kami punya harapan, bagaimana tari-tari tradisi di masa lampau itu, bisa kembali hidup dan dapat diapresiasi oleh generasi muda,” kata Eri.

Tentunya tidak hanya tari, karya musik yang dihasilkan seniman-seniman yang bernaung di Sekintang Dayo juga berangkat dari tradisi seperti Dideng, Krinok, Kompangan dan Kelintang Perunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com