Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diberhentikan secara Tidak Hormat, Yana Mulyana: Saya Harus Terima

Kompas.com - 20/09/2023, 18:37 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Kementerian Dalam Negeri memberhentikan Yana Mulyana sebagai Wali Kota Bandung secara tidak hormat. 

Hal itu diketahui saat pelantikan tiga penjabat wali kota dan tiga penjabat bupati oleh Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (20/9/2023).

Menanggapi hal itu, Yana menyatakan harus menerimanya. 

"Berdasarkan regulasi, ya, saya harus terima," ujar Yana di sela sidang dugaan suap pengadaan CCTV dan Internet Service Provider (ISP) di Pengadilan Negeri Bandung, Rabu.

Baca juga: Penyuap Ex Wali Kota Bandung Yana Mulyana Divonis 1,5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

 

Sejak Yana ditetapkan sebagai terdakwa dalam kasus suap proyek Bandung Smart City, posisinya digantikan oleh Sekda Kota Bandung Ema Sumarna sebagai pelaksana tugas.

Kini, jabatan Wali Kota Bandung diisi oleh Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jabar, Bambang Tirtoyuliono, sebagai pejabat.

Bambang dilantik bersama penjabat lainnya, yakni Direktur Perencanaan Anggaran Daerah pada Direktorat Jenderal Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Arsan Latif, sebagai Penjabat Bupati Bandung Barat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman dilantik sebagai Penjabat Bupati Sumedang.

Baca juga: Walkot Nonaktif Bandung Yana Mulyana Didakwa Terima Suap Rp 400 Juta Pengadaan CCTV

Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri, Benni Irwan dilantik sebagai Penjabat Bupati Purwakarta.

Kepala Biro Hukum Kementerian Dalam Negeri, Gani Muhammad dilantik sebagai Penjabat Wali Kota Bekasi menggantikan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono.

Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Kusmana Hartadji dilantik sebagai Penjabat Wali Kota Sukabumi.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tanggapan Yana Mulyana setelah Diberhentikan secara Tidak Hormat sebagai Wali Kota Bandung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Tanam Cendana di Samping Kantor Gubernur NTT

Presiden Jokowi Tanam Cendana di Samping Kantor Gubernur NTT

Regional
2 Menit Mengudara, 30 Pelanggaran Terekam ETLE Drone di Kota Magelang

2 Menit Mengudara, 30 Pelanggaran Terekam ETLE Drone di Kota Magelang

Regional
Syafrudin Dipastikan Kembali Mencalonkan Diri sebagai Walkot Serang

Syafrudin Dipastikan Kembali Mencalonkan Diri sebagai Walkot Serang

Regional
Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan Unand, 2 Wakil Rektor Diperiksa

Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan Unand, 2 Wakil Rektor Diperiksa

Regional
Sederet Fakta Evakuasi 22 Jenazah Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi

Sederet Fakta Evakuasi 22 Jenazah Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi

Regional
Jokowi Minta Bupati Nagekeo Selesaikan Masalah Rekening Penerima BLT El Nino

Jokowi Minta Bupati Nagekeo Selesaikan Masalah Rekening Penerima BLT El Nino

Regional
Pakai Visa Wisata untuk Survei Perusahaan, 14 WN China Ditangkap di Kepri

Pakai Visa Wisata untuk Survei Perusahaan, 14 WN China Ditangkap di Kepri

Regional
Banjir Bandang Lahar Gunung Marapi Terjadi di Tanah Datar

Banjir Bandang Lahar Gunung Marapi Terjadi di Tanah Datar

Regional
10 Bulan Penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philip Disebut Masih Hidup

10 Bulan Penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philip Disebut Masih Hidup

Regional
2 Anggota Polisi Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, 1 Diduga Meninggal, 1 Selamat

2 Anggota Polisi Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, 1 Diduga Meninggal, 1 Selamat

Regional
14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

14,2 Juta Orang Diprediksi Kunjungi Jateng Saat Nataru, Potensi Kemacetan Diantisipasi

Regional
Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Babi Hutan Serang Puluhan Hektar Lahan Pertanian di Purbalingga

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Selatan

Regional
Debit Air di Sungai Gambir Semarang Meningkat, Ternyata Ada Penyempitan hingga 4 Meter

Debit Air di Sungai Gambir Semarang Meningkat, Ternyata Ada Penyempitan hingga 4 Meter

Regional
Singgung Rusuh Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Kapolda Jateng Sebut Jomplang dengan Final Dunia U-17

Singgung Rusuh Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Kapolda Jateng Sebut Jomplang dengan Final Dunia U-17

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com