Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 6 Tahun, Kakak Adik Buronan Kasus Penggelapan Rp 2 Miliar Ditangkap

Kompas.com - 20/09/2023, 18:24 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com- Kakak beradik berusia paruh baya ditangkap Tim Tabur (Tangkap Buronan) Kejaksaan Agung setelah buron selama lebih dari enam tahun.

Keduanya terpidana kasus penggelapan dalam keluarga sebesar Rp 2 miliar yang dinyatakan bersalah oleh Mahkamah Agung (MA) pada 2015.

Kepala Seksi Intelijen (Kasintel) Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung Rio Irawan mengatakan buronan yang ditangkap itu adalah Sugan Sukiandjojo (61).

Baca juga: Suami Nur Utami Selebgram Makassar Jaringan Fredy Pratama Masih Buron, Dikenal Sebagai Bandar di Pinrang

Sugan ditangkap oleh Tim Tabur Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung dan Kejari Bandar Lampung pada Selasa (19/9/2023) sore di Serpong Park, Blok E3, Tangerang Selatan.

"Dia (Sugan) masuk DPO (daftar pencarian orang) karena mangkir saat hendak dieksekusi. Kemudian dia berpindah-pindah tempat tinggal," kata Rio di Bandar Lampung, Rabu (20/9/2023).

Penangkapan Sugan Sukiandjojo ini menyusul penangkapan sang kakak, Basais Sutami (76) yang diamankan pada Selasa (17/1/2023) di Kebon Jeruk, Jakarta.

Keduanya sempat diputus bebas oleh Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Karang pada tahun 2015.

Namun vonis bebas itu kemudian dianulir oleh MA setelah kejaksaan mengajukan kasasi.

Baca juga: Buronan Korupsi Sertifikat Permukiman Transmigran Rp 5,4 Miliar Ditangkap di Lampung

Dalam kasasi di Mahkamah Agung, Basais dinyatakan terbukti bersalah melanggar Pasal 376 KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.

"Yang bersangkutan divonis selama enam bulan penjara oleh majelis hakim Mahkamah Agung)," kata Rio.

Berdasarkan data kejaksaan, kedua terpidana ini melakukan penggelapan berupa menjual tanah milik kerabat mereka sendiri, Sanusi Sukiandjojo di beberapa lokasi di Kabupaten Pesawaran.

Luas tanah yang digelapkan mencapai 40.000 meter persegi dengan nilai kerugian Rp 2 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com