SOLO, KOMPAS.com - Di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Apel Akbar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), mengintruksikan untuk menjaga dan mengawal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Apel Akbar KOKAM terbesar di Indonesia digelar di Stadion Manahan Solo, pada Rabu (20/9/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.
Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri PMK Muhadjir Efendi, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hadir di hadapan ribuan anggota KOKAM dan warga Muhammadiyah.
Baca juga: Presiden Jokowi Hadiri Apel Akbar Kokam di Stadion Manahan Solo
Ketua Umum atau Panglima Tinggi KOKAM Zulfikar Ahmad Tawalah, mengatakan apel memiliki tema "Kesiapsiagaan Mengawal Pemilu Damai 2024" sebagai rangkaian hari jadi ke-58 KOKAM pada 1 Oktober 2024.
"Pertama, KOKAM senantiasa menjaga kekompakan, persaudaraan di segenap penjuru tanah air. Kedua, jaga netralitas dalam Pemilu 2024," kata Zulfikar di sela-sela acara.
Baca juga: Jokowi ke Gudang Bulog Telukan, Warga Antre Tunggu Bantuan Presiden
"Ketiga, siap mengawal Pemilu 2024. Keempat, melibatkan diri secara aktif dalam upaya menjaga keberagaman dan persatuan nasional. Kelima, berpedoman pada khittah, kepribadian dan kebijakan Muhammadiyah," ujarnya.
"Keenam, siap siaga melawan politik identitas, hoaks, polarisasi dan miskomunikasi di masyarakat dan tegak lurus ke pemimpin," katanya.
Zulfikar menambahkan, pemilihan Kota Solo menjadi lokasi apel bukan karena kampung halaman Presiden Jokowi atau dipimpin Wali Kota Gibran.
Akan tetapi, karena keterikatan sejarah Muhammadiyah dengan Kota Solo.
"Kami menemukan 4 pilar kepemudaan di Kota Solo. Mempresentasikan moderenisasi keberagaman. Kota Solo juga saksi sejarah lahir dokumen risalah Islam Berkemajuan," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.