MAJENE, KOMPAS.com – Kebakaran lahan kembali terjadi di Perbukitan Pamboang, Kelurahan Lalampanua, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Kebakaran yang semula hanya terjadi di beberapa titik tersebut kini terus meluas. Sedikitnya 20 hektar lebih saat ini telah terbakar.
Baca juga: Semalam, Perkebunan dan Lahan Terbakar di Dua Kabupaten Bengkulu
Asap tebal yang mengepul ke langit membuat warga cukup terganggu lantaran sesak napas dengan asap yang menyelimuti sekolah dan permukiman warga.
Angin yang bertiup cukup kencang membuat api dengan cepat merambat dan mebakar dedaunan dan pohon kering.
Apalagi, sebagian lahan yang dipenuhi ilalang kering dan pepohonan jati membuat api sulit dikendalikan. Personel TNI-Polri yang dibantu warga sekitar berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Lokasi kebakaran yang terjadi di puncak perbukitan mengakibatkan mobil pemadaman kebakaran sulit menjangkau lokasi titik api. Seorang personel Public Safety Center atau PSC Majene, Aslan mengatakan, luas lahan yang terbakar saat ini telah mencapai 20 hektar lebih.
“Saat ini luas lahan yang telah terbakar mencapai 20 hektar lebih. Tim cukup kesulitan menyelesaikan api secara manual karena lokasi tidak bisa dijangkau kendaraan pemadam kebakaran,” jelas Aslan, Personel PSC Majene
Hingga kini, titik api masih terpantau terus meluas. Warga dan petugas pemadam kebakaran dan perang bersiaga di kawasan SMA Negeri 1 Pamboang untuk mencegah agar api tidak sampai meluas dan semakin mendekati pemukiman dan fasilitas umum di sekitar lokasi .
Belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran. Sementara itu, pihak TNI-POLRI dan pemerintah setempat mengimbau warga untuk tidak membakar sampah dan membuang puntung rokok secara sembarangan.
Karena, perilaku ini sangat mudah memicu titik kebakaran di tengah cuaca esktrem sejak kemarau terjadi tiga bulan terakhir.
Baca juga: 87 Ha Lahan Terbakar, Warga Sikka Diimbau Padamkan Api dengan Daun Mentah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.