Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapendam Pastikan Oknum TNI yang Tabrak Penyapu Jalan di Ambon Diproses Hukum

Kompas.com - 18/09/2023, 19:16 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

 

AMBON, KOMPAS.com - Leonora Senubun, seorang nenek penyapu jalan di Kota Ambon, Maluku tewas ditabrak oknum TNI.

Pelaku penabrakan Prada JR (23), diduga sedang mabuk saat menabrak sang nenek dengan sepeda motor yang dikendarainya.

Insiden kecelakaan yang merenggut nyawa nenek berusia 68 tahun itu terjadi di Jalan dr Malaiholo tepatnya di depan Gereja Maria Bintang Laut di Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe, Ambon pada  Minggu (17/7/2023) dinihari.

Salah satu warga setempat, Adrian mengatakan pelaku penabrakan saat itu mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak korban.

Baca juga: Warga Makan Bersama Sepanjang 200 Meter untuk Rayakan HUT Kota Ambon

"Dia balap lalu menabrak nenek itu, kebetulan saya lagi jalan cari rokok jadi saya lihat dia kencang sekali," kata Adrian kepada Kompas.com, Senin (18/9/2023).

Adrian mengaku tidak mengetahui pasti kondisi sang nenek saat kecelakaan terjadi. Dia baru mengetahui kalau korban meninggal dunia keesokan harinya.

"Saya tidak berhenti lagi karena saya juga dengan motor, dan sedang buru-buru juga mau pulang, tadi pagi baru saya tahu korban meninggal," ungkapnya.

Diproses hukum

Sementara Kapendam XVI Pattimura Letkol Arh Agung Sinaring  membenarkan adanya insiden penabrakan yang melibatkan oknum TNI tersebut.

"Pelaku menabrak seorang nenek penyapu jalan yang berinisial LS tersebut di depan Rumah Susteran Gereja Maria Bintang Laut sekitar pukul 03.30 WIT dini hari," ungkapnya.

Baca juga: Cabuli Bocah Tetangga, Lansia di Ambon Ini Divonis 6 Tahun Penjara

Agung mengungkapkan korban sempat dilarikan ke RSUD dr M Haulussy Ambon untuk menjalani perawatan medis. Namun karena luka parah yang diderita, korban meninggal dunia.

"Awalnya korban sempat di bawa ke RSUD Haulussy Ambon untuk mendapat perawatan tapi karena kondisi yang tidak kunjung membaik, akhirnya korban meninggal dunia," katanya.

Terkait kejadian itu  Agung menegaskan pihaknya langsung melakukan penyelidikan.

"Kejadian tersebut langsung ditangani oleh Pomdam XVI Pattimura untuk dilakukan penyelidikan guna proses hukum," katanya.

Dia menegaskan sesuai perintah Pangdam XVI Pattimura setiap prajurit yang melanggar pasti akan menerima hukuman atas apa yang diperbuatnya sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca juga: Oknum TNI Diduga Mabuk Tabrak Nenek Penyapu Jalan di Ambon hingga Tewas

"Perintah Pangdam sangat jelas setiap anggota yang melanggar hukum pasti akan diproses hukum dan menerima hukuman," katanya.

Prada LS sendiri diketahui bertugas di satuan Bekangdam Kodam XVI Pattimura.

Terkait insiden itu, Kepala Bekangdam XVI Pattimura Letkol Cba Mustadir Abduh mememastikan pihaknya akan menanggung seluruh biaya rumah sakit dan pemakaman korban termasuk memberikan sejumlah santunan bela sungkawa.

"Kami juga sepakat dengan keluarga korban untuk menyelesaikan urusan tersebut secara kekeluargaan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com