KLATEN, KOMPAS.com - Dua orang relawan mengalami luka bakar saat memadamkan api yang membakar hutan di Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (16/9/2023).
Kepala Satpol PP dan Damkar Klaten, Joko Hendrawan mengatakan, dua relawan yang mengalami luka bakar masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Bagas Waras.
Mereka adalah Endra mengalami luka bakar 30 persen dirawat di ruang ICU dan Suwandi luka bakar 17 persen dirawat di ruang Shinta.
Baca juga: Kasus Kebakaran Meningkat Saat Kekeringan, Damkar Makassar Buka Opsi Penggunaan Air Laut
"Kondisi hari ini, tadi kami besuk sudah membaik," kata Joko dihubungi Kompas.com, Senin (18/9/2023).
Joko menceritakan, dua relawan ini awalnya melakukan pemadaman api yang membakar hutan dengan menggunakan peralatan seadanya.
Saat mencoba memadamkan api, salah satu relawan terjatuh. Kemudian temannya berusaha menolong. Diduga terpeleset, akhirnya keduanya terjatuh dan mengalami luka bakar.
"Mereka berdua selaku relawan langsung turun. Kemudian memadamkan dengan alat yang ada ranting. Kemudian terpeleset jatuh karena itu di tebing," jelas Joko.
Joko mengungkapkan, kebakaran hutan yang memiliki luas sekitar 3 hektar itu diduga adanya aktivitas pembakaran. Kondisi cuaca yang panas membuat api yang membakar hutan tersebut semakin meluas dan merembet ke lokasi yang lainnya.
"Indikasi memang ada (aktivitas) pembakaran," terang Joko.
Saat ini, ungkap Joko, kebakaran hutan di Kecamatan Bayat berhasil dipadamkan. Pemadaman melibatkan tim dari relawan, Damkar, SAR, TRC, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten.
"Jadi semua bergerak (memadamkan api)," kata Joko.
Sementara untuk mengantisipasi kebakaran selama musim kemarau, pihaknya mengimbau warga tidak membakar hutan atau lahan. Lalu tidak membuka lahan dengan cara dibakar dan membuang putung rokok disembarang tempat.
"Kita sudah menyebarkan baliho maupun banner-banner yang kita tempel di sekitaran Kecamatan Bayat," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.