Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta TPA Putri Cempo Solo, dari Sejarah hingga Tragedi Kebakaran

Kompas.com - 17/09/2023, 20:49 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo Solo terbakar pada Sabtu (16/9/2023) siang.

Kebakaran ini terjadi di Blok B TPA Putri Cempo, yakni di area tumpukan sampah yang ada di sebelah timur utara TPA.

Baca juga: Dugaan Penyebab Sampah 2 Hektar TPA Putri Cempo Kota Solo Terbakar

Luasan area TPA yang terbakar di Blok B mencapai kurang lebih 2 hektare dari total luas TPA yang mencapai 17 hektare.

Berbagai upaya dilakukan pihak terkait untuk memadamkan api yang masih menyala hingga Minggu (17/9/2023) sore.

Baca juga: Gunungan Sampah TPA Putri Cempo Solo Terbakar, Gibran Minta Maaf

Meskipun kawasan TPA Putri Cempo mengalami kebakaran, pengoperasian TPA tetap akan berlangsung dan tidak tutup.

Berikut adalah beberapa fakta terkait dengan TPA Putri Cempo yang dapat Anda simak.

Baca juga: PLTSa Putri Cempo, Menanti Teknologi Baru Pengelolaan Sampah Kota Solo

1. Sejarah TPA Putri Cempo

Dilansir dari laman surakarta.go.id, TPA Putri Cempo adalah satu-satunya tempat pembuangan sampah yang dikelola Pemerintah Kota Surakarta.

Lokasi TPA Putri Cempo berada di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.

TPA Putri Cempo beroperasi sejak tahun 1986 atau kurang lebih 38 tahun lalu.

Tempat ini, dibuat khusus untuk menampung semua sampah-sampah yang dihasilkan dari warga Surakarta.

Nantinya sampah tersebut bisa diolah kembali menjadi bahan daur ulang atau menjadi pupuk tanaman.

2. Kapasitas TPA Putri Cempo

Dilansir dari laman surakarta.go.id, TPA Putri Cempo seluas 17 hektar tersebut sebenarnya sudah tidak bisa menampung sampah sejak tahun 2005 lalu.

Dalam sehari, ada sekitar 300 ton sampah dari Kota Surakarta dan sekitarnya yang dibuang di tempat tersebut.

Sampah yang menumpuk di lokasi ini sudah melebih kapasitas, bahkan kini menggunung hingga setinggi 28 meter.

3. Menjadi Tempat Penggembalaan Sapi

TPA Putri Cempo juga menjadi tempat penggembalaan sapi yang dibiarkan hidup liar di tumpukan sampah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Regional
Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Regional
Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Regional
Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Regional
Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com