SOLO,KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meninjau proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (15/7/2023).
Kedatangan Moeldoko bersama rombongan disambut Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Ahyani, Direktur Utama PT Solo Citra Metro Plasma Power (SCMPP) selaku operator PLTSa Putri Cempo Elan Suherlan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo Kristiana Hariyanti dan Muspika Kecamatan Jebres.
Moeldoko bersama rombongan sempat berkeliling melihat secara langsung PLTSa Putri Cempo.
Baca juga: PLTSa Putri Cempo Solo Diperkirakan Beroperasi April 2023, Tumpukan Sampah Habis dalam 5 Tahun
Moeldoko mengatakan, PLTSa Putri Cempo merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dari 12 kabupaten/kota di Indonesia. Menurut dia, masih ada sejumlah kendala yang harus diselesaikan sebelum PLTSa Putri Cempo beroperasi penuh.
"Kita ingin melihat karena sebentar mau beroperasi tapi masih ada kendala-kendala," kata Moeldoko di sela-sela meninjau PLTSa Putri Cempo Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Kendala pertama adalah belum lolos uji Sertifikasi Layak Operasi (SLO) karena masih ada permasalahan teknis.
Kemudian persoalan kedua adalah lapangan. Moeldoko mengatakan, PLTSa Putri Cempo membutuhkan lahan 2 hektar untuk mendukung operasional. Tetapi, baru terpenuhi 1,5 hektar.
"Simpel sebenarnya masih perlu lahan 2 hektar tapi yang tepenuhi 1,5 hektar. Sebenarnya hanya perlu luas lahannya sudah ada. Tinggal proses bagaimana memindahkan sampah-sampah itu nanti bisa digunakan untuk proses seleksi," kata dia.
Di sisi lain, kata Moeldoko, perlu ada pelebaran untuk akses keluar masuk kendaraan.
"Agar lebih tertib dan aman maka perlu pelebaran. Sehingga ini juga perlu nanti saya komunikasikan ke Menteri PUPR. Jadi ada KLHK, ESDM terus kota madya kita undang KSP untuk beresin ini," jelas dia.
Lebih jauh, Moeldoko berharap, PLTSa Putri Cempo bisa beroperasi pada Oktober 2023. Jika terlalu lama dan tidak segera beroperasi akan berimbas kepada investor.
"Kasihan ini beliau ini sudah menghasilkan listrik tapi belum bisa jualan. Sehingga nanti harus dijamin dong investasi. Kalau investor tidak ada jaminkan kasihan nanti," kata Moeldoko.
Baca juga: Uji Coba PLTSa Putri Cempo Solo, Gibran Janji Carikan Solusi bagi Warga yang Terdampak
Direktur Utama PT Solo Citra Metro Plasma Power (SCMPP) selaku operator PLTSa Putri Cempo, Elan Suherlan optimistis, PLTSa Putri Cempo bisa beroperasi Oktober 2023 mendatang.
Dia mengatakan secara keseluruhan instalasi pembangkit listrik PLTSa Putri Cempo sudah terpasang. Bahkan, 10 dari 20 mesin sudah diuji coba.
"Jadi dari yang ditargetkan sudah semua cuma kami tetap melakukan proses sertifikasi supaya ini semua bisa mendapatkan SLO. Yang sudah diuji coba kurang lebih 10 engine dari 20 engine targetnya. Jadi 20 engine ini selesai dipertengahan Agustus mudah-mudahan," ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.