Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Bertugas di Perbatasan RI-Papua Nugini, 450 Prajurit TNI Kembali ke Riau

Kompas.com - 16/09/2023, 13:21 WIB
Idon Tanjung,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebanyak 450 orang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Batalyon Infanteri 132/Bima Sakti telah selesai menjalankan tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia dengan Papua Nugini.

TNI Angkatan Darat (AD) yang bermarkas di Salo, Kabupaten Kampar, Riau, itu pulang dengan menggunakan KRI Banjarmasin-592 di Dermaga C Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Dumai, Kamis (14/9/2023).

Baca juga: PLBN Skouw, Beranda Perbatasan Indonesia-Papua Nugini yang Tak Sekadar Megah

Seluruh prajurit yang ditugaskan ke perbatasan kedua negara itu kembali dengan selamat.

Kepulangan mereka disambut oleh Komandan Korem (Danrem) 031/Wira Bima, Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan, Wali Kota Dumai Paisal, Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton, serta dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAM) Kota Dumai.

"Kita bersyukur, prajurit Batalyon Infanteri 132/Bima Sakti yang ditugaskan ke perbatasan RI-Papua Nugini Sektor Utara, kembali dengan selamat dan sehat. Pergi 450 dan pulang 450," ucap Danrem 031/Wira Bima, Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (16/9/2023).

Baca juga: Ada PAUD di PLBN Skouw, Muridnya Juga Ada Anak Papua Nugini

Dany menjelaskan, prajurit menjalani tugas di perbatasan RI-PNG selama 12 bulan atau satu tahun.

Sebelumnya, mereka diberangkatkan ke Papua pada 26 September 2022, dengan menggunakan KRI Banda Aceh-593 dari dermaga C Pelindo Dumai.

Selama bertugas di sana, Dany menyebut prajurit banyak melakukan kegiatan yang bermanfaat di wilayah perbatasan RI-PNG Sektor Utara.

"Prajurit membantu melancarkan pembangunan berupa sarana lampu, air, sekolah, tempat ibadah dan ketahanan pangan," sebut Dany.

Selain itu, lanjut dia, prajurit juga dapat berkomunikasi dengan baik dengan kelompok OPM atau Organisasi Papua Merdeka.

Sehingga, dengan sukarela dan secara sadar kelompok OPM itu menyerahkan senjata api yang mereka gunakan secara ilegal.

"Dengan cara yang baik dan pendekatan yang baik oleh prajurit TNI Angkatan Darat, kelompok OPM dengan sukarela menyerahkan 4 pucuk senjata api yang masih aktif, termasuk amunisinya," kata Dany.

Kemudian, kata dia, tokoh OPM dan kelompoknya juga secara sadar ikut membantu bersama dengan pemerintah dan masyarakat membangun di daerahnya.

"Prajurit TNI juga membantu kepolisian dalam penegakan hukum terkait peredaran narkoba dan miras, yang masih masif beredar di wilayah perbatasan," imbuh Dany.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com