Saat diperkosa, korban tersadar dan melakukan perlawanan. Namun ia kembali dianiaya oleh pelaku. Selain itu, tersangka juga membacok dahi korban menggunakan golok hingga tewas.
Setelah itu AS meninggalkan rumah. Namun keesokan harinya pada Senin (12/9/2023), AS kembali mendatangi TKP.
Lalu ia membopong mayat korban dan membuangnya di septic tank yang berada sekitar 50 meter dari rumah korban.
Hingga akhirnya tetangga menemukan mayat IM pada Rabu (13/9/2023).
Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko mengatakan, barang yang dicuri yaitu satu buah HP, uang tunai Rp 250.000 dan perhiasan emas berupa kalung dan gelang.
"Tersangka menjual emas di kios di Pasar Gandrungmangu dengan harga Rp 1,5 juta," kata Guntar saat ungkap kasus di mapolresta, Kamis (14/9/2023).
Sebagian uang hasil penjualan perhiasan itu digunakan tersangka untuk bersedekah kepada para pengemis dan mengisi kotak amal di masjid.
"Pengakuannya sekitar Rp 500.000 dibagikan kepada para pengemis, ada juga yang untuk kotak amal masjid. Sisanya dipakai untuk kabur," ungkap Guntar.
Baca juga: Misteri Kematian Perempuan Tanpa Busana di Cilacap, Korban Ditemukan di Septic Tank Rumah
Kepada polisi tersangka menyedekahkan sebagian uang hasil penjualan perhiasan tersebut agar arwah korban bisa tenang.
"Katanya biar arwahnya tenang," ujar Guntar.
Guntar mengatakan, tersangka merupakan pecandu obat-obatan psikotropika.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Khairina, Dita Angga Rusiana, Ardi Priyatno Utomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.