CILACAP, KOMPAS.com - Polisi mengungkap motif pembunuhan perempuaan tunawicara yang mayatnya ditemukan di dalam septic tank di Cilacap, Jawa Tengah.
Kapolresta Banyumas Kombes Fannky Ani Sugiharto mengatakan, tersangka berinisial AS (31) yang kesehariannya bekerja sebagai juru parkir ini ingin menguasai harta korban.
"Niatnya mau mencuri karena tersangka tidak punya uang," ungkap Fannky saat ungkap kasus di Mapolresta, Kamis (14/9/2023).
Baca juga: Perempuan yang Mayatnya Ditemukan Tanpa Busana dalam Septic Tank di Cilacap Ternyata Tunawicara
Fannky menjelaskan, pencurian itu terjadi pada Minggu (11/9/2023) dini hari. Tersangka masuk ke kamar melalui jendela belakang saat korban sedang tidur.
Namun, aksinya tepergok korban yang terbangun karena kaget.
"Saat membuka lemari, korban kaget dan terbangun, tersangka juga sama-sama kaget, kemudian terjadi penganiayaan," ujar Fannky.
Tersangka yang panik langsung membekap mulut korban dengan bantal. Selain itu, tersangka juga memukuli korban dan membacok dahi korban menggunakan golok.
Tersangka lantas meninggalkan korban begitu saja. Keesokan harinya, pada Senin (11/9/2023) dini hari, tersangka kembali ke rumah korban.
Untuk menghilangkan jejak, tersangka lantas membopong tubuh korban dan membuangnya ke septic tank yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah korban.
Barang milik korban yang diambil adalah satu buah HP, uang tunai Rp 250 juta dan perhiasan emas berupa kalung serta gelang.
Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap tersangka pembunuhan berinisial AS yang tak lain merupakan tetangga korban.
Korban yang merupakan anak keempat dari lima bersaudara ini tinggal seorang diri di rumah. Kakak korban tidak tinggal serumah, sedangkan adiknya kuliah di Kota Cilacap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.