Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pembunuhan Perempuan Tunawicara oleh Tetangga di Cilacap, Korban Dibekap dan Diperkosa

Kompas.com - 15/09/2023, 16:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - IM (33), seorang perempuan warga Cilacap, Jawa Tengah ditemukan tewas tanpa busana di dalam septic tank di rumahnya pada Rabu (13/9/2023) dini hari.

Korban tercatat sebagai warga Desa Sidaurip, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap.

Penemuan mayat IM terungkap saat keluarga curiga korban tak bisa dihubungi selama beberapa hari terakhir.

Menurut tetangga IM, Rubangi, kakak perempuan korban mendatangi dirinya dan meminta untuk mengecek rumah IM.

Namun saat dicek, rumah IM dalam kondisi dikunci.

"Mbaknya (kakak korban) ke rumah saya suruh ngecek. Saya cek dikunci semua rumahnya. Saya dobrak dari belakang dan ternyata enggak ada orang," kata Rubangi kepada wartawan, Rabu.

Baca juga: Sederet Fakta Kasus Pembunuhan Perempuan Tunawicara di Septic Tank Cilacap

Saat masuk di dalam rumah, Rubangi menemukan bercak darah di dalam rumah.

Ketika ditelusuri oleh warga dan polisi, bercak darah mengarah ke septic tank yang berjarak 50 meter dari rumahnya.

IM ditemukan tewas di dalam septic tank dalam kondisi mengenaskan.

Tak memakan waktu lama, polisi berhasil menangkap pembunuh IM yakni AS (31) di Alun-alun Banyumas pada Rabu (13/9/2023) malam.

AS adalah tetangga korban yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir. Rumah A hanya berjarak 300 meter dari rumah korban.

Baca juga: Pembunuhan di Cilacap, Pelaku Datangi Lagi TKP untuk Buang Jasad Korban ke Septic Tank

Dibekap dan diperkosa

Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku masuk ke dalam rumah korban untuk mencuri pada Minggu (10/9/2023) diri.

Namun ia dipergoki oleh korban. Pelaku yang panik kemudian membekap mulut korban hingg korban lemas.

Selanjutnya tersangka manggasak barang milik korban berupa HP, uang Rp 250.000 dan perhiasan.

"Pada saat akan keluar kamar tersangka melihat pakaian korban tersingkap ke atas, sehingga timbul ingin menyetubuhi," kata Kapolresta Kombes Fankky Sugiharto saat ungkap kasus di mapolresta, Kamis (14/9/2023).

Baca juga: Detik-detik Tukang Parkir Bunuh dan Perkosa Perempuan Tunawicara, Mayat Dibuang ke Septic Tank

Saat diperkosa, korban tersadar dan melakukan perlawanan. Namun ia kembali dianiaya oleh pelaku. Selain itu, tersangka juga membacok dahi korban menggunakan golok hingga tewas.

Setelah itu AS meninggalkan rumah. Namun keesokan harinya pada Senin (12/9/2023), AS kembali mendatangi TKP.

Lalu ia membopong mayat korban dan membuangnya di septic tank yang berada sekitar 50 meter dari rumah korban.

Hingga akhirnya tetangga menemukan mayat IM pada Rabu (13/9/2023).

Sedekahkan sebagian uang korban

Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko mengatakan, barang yang dicuri yaitu satu buah HP, uang tunai Rp 250.000 dan perhiasan emas berupa kalung dan gelang.

"Tersangka menjual emas di kios di Pasar Gandrungmangu dengan harga Rp 1,5 juta," kata Guntar saat ungkap kasus di mapolresta, Kamis (14/9/2023).

Sebagian uang hasil penjualan perhiasan itu digunakan tersangka untuk bersedekah kepada para pengemis dan mengisi kotak amal di masjid.

"Pengakuannya sekitar Rp 500.000 dibagikan kepada para pengemis, ada juga yang untuk kotak amal masjid. Sisanya dipakai untuk kabur," ungkap Guntar.

Baca juga: Misteri Kematian Perempuan Tanpa Busana di Cilacap, Korban Ditemukan di Septic Tank Rumah

Kepada polisi tersangka menyedekahkan sebagian uang hasil penjualan perhiasan tersebut agar arwah korban bisa tenang.

"Katanya biar arwahnya tenang," ujar Guntar.

Guntar mengatakan, tersangka merupakan pecandu obat-obatan psikotropika.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Khairina, Dita Angga Rusiana, Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com