Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trauma, Korban Gempa Donggala Masih Dirikan Tenda di Halaman Rumah

Kompas.com - 12/09/2023, 17:31 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

 

PALU, KOMPAS.com - Pascagempa bumi bermagnitudo 6,3 yang berpusat di Desa Balaesang Tanjung, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, sebagian pengungsi sudah mulai kembali ke rumah masing-masing. Namun masih ada pengungsi yang mendirikan tenda di halaman rumah.

"Pengungsi kita ada sekitar 921 warga. Tapi pengungsian mandiri. Sebagian besar warga sudah masuk ke rumah. Cuma memang karena faktor traumatik tenda-tenda itu masih bediri di halaman rumah untuk mengantisipasi gempa susulan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulawesi Tengaha, Andi Sembiring, dikonfirmasi KOMPAS.com, Selasa (12/9/2023).

Baca juga: Gempa M 6,3 Donggala, 3 Rumah Rusak dan 3.780 Warga Sempat Mengungsi

"Kemarin, Senin 10 September 2023 kita sudah tarik tim dari lapangan. Karena tidak ada kerusakan yang signifikan, "ujarnya.

Rasa trauma itu dirasakan masyarakat lantaran peristiwa tsunami setinggi 10 meter yang pernah terjadi di Dusun Mapaga, Desa Labean di Tahun 1968 silam.

Haidir, salah seorang warga Desa Labean mengatakan, saat gempa terjadi warga di dusun Mapaga langsung mengungsi menjauh dari laut.

"Malam saat gempa itu, mereka mengungsi, ada kerabatku Mubel dia bawa istri dan anaknya mengungsi kemari, " katanya.

Dusun Mapaga merupakan dusun yang dihuni oleh masyarakat nelayan yang lokasinya tidak jauh dari laut.

Dari data Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah sebanyak 5 rumah warga mengalami kerusakan kategori ringan. Bangunan sekolah taman kanak- kanak mengalami retak sebanyak 1 unit. Tidak ada korban jiwa dan luka-luka nihil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com