Karhutla di Sumbawa Dekati Jalan dan Sebabkan Pengendara Sesak Napas

SUMBAWA, KOMPAS.com - Kebakaran lahan seluas 10 hektare terjadi di samping jalan raya lintas Sumbawa-Tano, tepatnya depan kantor Camat Rhee, Jumat (8/9/2023) pukul 10.55 Wita.

Akibatnya, kebakaran mendekati permukiman dan asap mengganggu pengguna jalan.

"Kobaran api dari pembakaran yang sengaja dilakukan pemilik lahan untuk membuka lahan pertanian hingga membesar dekati permukiman warga dan jalan raya," kata Kepala Dinas Pemadam dan Penyelamatan, Kabupaten Sumbawa, Sahabuddin saat dikonfirmasi, Jumat (8/9/2023).

Baca juga: 71.653 Jiwa Terdampak Kekeringan di Sumbawa, Penyaluran Air Bersih Terkendala Kondisi Geografis

Menurutnya, pasukan Damkar Kabupaten Sumbawa yang mendapat informasi dari masyarakat menuju lokasi dan langsung melakukan penyiraman.

"Selain mendekati permukiman, api juga mendekati jalan raya, dan asap ganggu pengendara yang lewat menyebabkan sesak napas," sebut Sahabuddin.

Proses pemadaman melibatkan anggota Damkar Satgas 1 Pos Utan, anggota Koramil Utan, dan anggota Polsek Rhee dibantu masyarakat.

"Kami kerahkan Fire Truck 1 unit. Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar. Api bisa dipadamkan sekitar pukul 12.11 Wita," sebutnya.

Lebih jauh, kebakaran lahan dalam dua minggu terakhir ini mengalami peningkatan, sudah ada 11 titik di lokasi yang berbeda.

Penyebabnya karena sengaja dibakar oleh pemiliknya kemudian tidak bisa dikendalikan.

Menurut Sahabuddin, pembukaan lahan baru dengan cara dibakar ini sangat berbahaya.

Baca juga: 3 ASN di Sumbawa Barat Terancam Dipecat karena Jarang Masuk Kantor

Ia meminta camat, lurah dan kades untuk mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat musim kemarau ini karena rentan kebakaran.

"Kami imbau kepada seluruh masyarakat jangan sembarangan membakar lahan, karena sekarang musim kemarau rentan dengan kejadian kebakaran," pungkasnya.