SUMBAWA, KOMPAS.com - Perahu sampan milik dua nelayan asal Dusun Wara'b, Desa Labuan Lalar, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang dilaporkan hilang, ditemukan di perairan Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah.
Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi mengatakan, perahu tersebut pertama kali ditemukan oleh nelayan setempat yang sedang mencari cumi-cumi pada Selasa (5/9/2023) malam.
Perahu itu lalu ditarik ke pantai dan diserahkan ke pihak terkait. Perahu itu masih lengkap dengan mesinnya.
“Ciri-ciri sampan yang ditemukan sesuai dengan informasi yang disampaikan pihak keluarga korban,” kata Wahyu Efendi saat dikonfirmasi, Rabu (6/9/2023).
Baca juga: 2 Warga Sumbawa Barat Hilang Saat Berlayar dari Lombok Timur
Sementara itu, Kantor SAR Mataram menambah kekuatan dengan menerjunkan personel dari Unit Siaga SAR Mandalika untuk melakukan pencarian terhadap dua nelayan yang masih hilang itu. Tim dari Unit Siaga SAR Mandalika melakukan pencarian bersama TNI, Polri, dan potensi SAR di wilayah Lombok Tengah dengan menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB).
Sebelumnya, pencarian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari personel Pos SAR Kayangan, TNI, Polri, BPBD Sumbawa Barat, Unit SAR Lombok Timur, PT. AMMAN, nelayan dan warga setempat.
Baca juga: Hakim Tolak Praperadilan Eks Direktur RSUD Sumbawa
“Kami tambah personel dan alat utama untuk pencarian dua nelayan di sekitar lokasi penemuan sampan korban,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Zulkifli (33) dan Agus Ervin (36), nelayan asal Dusun Wara'b, Desa Labuan Lalar, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB, dilaporkan hilang saat berlayar dari Pelabuhan Labuhan Haji, Lombok Timur menuju Labuhan Lalar, Sumbawa Barat, pada Jumat (1/9/2023).
Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin telah memberikan bantuan sembako dan uang tunai saat menyambangi keluarga korban.
"Kami turut berduka. Mari sama-sama kita berdoa semoga dua nelayan tersebut bisa segera ditemukan," kata Fud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.