Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami yang Bunuh Istri dengan Dibantu 2 Anaknya di Dumai Ditangkap

Kompas.com - 07/09/2023, 12:34 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Dumai, Riau, akhirnya berhasil menangkap SO (38), yang membunuh istrinya, Kartini (41).

SO membunuh istrinya dengan dibantu dua orang anaknya KT (12) dan LZP (14). Kedua pelaku anak itu sebelumnya telah ditangkap Polres Dumai.

Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton ketika dikonfirmasi menyebutkan, pelaku ditangkap pada Senin (4/9/2023).

Baca juga: Di Balik Pembunuhan Kartini oleh Suami dan 2 Anaknya di Dumai, Korban Sempat Akan Bunuh Anak Tiri

"Benar, pelaku SO sudah tertangkap. Pelaku tertangkap di wilayah Lampung. Kemudian dibawa petugas ke Polres Dumai yang tiba pada Rabu (6/9/2023) malam," ujar Dhovan kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Kamis (7/9/2023).

Dia mengatakan, saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Polres Dumai.

Saat ditanya motif pelaku nekat membunuh istrinya, Dhovan mengatakan, karena sakit hati anaknya sering dimarahi.

"Motif sakit hati karena anaknya sering dimarahi oleh korban," ungkap dia.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Dumai AKP Bayu Ramadhan mengatakan, dari keterangan kedua anak korban, anak tiri dan anak kandung, pembunuhan dilakukan lantaran sakit hati kepada ibunya.

Pelaku SO juga tak terima anaknya sering dimarahi oleh korban. Sehingga mereka nekat membunuh korban.

"Pengakuannya karena dendam. Mereka mengaku korban sering melakukan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga)," sebut Bayu.

Dia mengatakan, pelaku memukul kepala korban dengan menggunakan martil.

Setelah korban tewas, kemudian ketiga pelaku memasukkan jasad korban ke dalam karung dan dibuang ke parit.

Baca juga: Dua Bocah yang Bantu Ayah Bunuh Ibunya di Dumai Masih Berusia 14 dan 12 Tahun

Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan ini terungkap setelah ditemukan mayat wanita di dalam karung di parit, di Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, Jumat (25/8/2023).

"Korban ditemukan terbungkus karung di pinggir parit di bawah jembatan," kata Dhovan.

Dari hasil pemeriksaan medis, korban dipastikan tewas dibunuh.

Lalu, Satreskrim Polres Dumai melakukan penyelidikan dan pelaku mengarah kepada suami dan dua anak korban.

"Kuat dugaan pembunuhan dalam keluarga. Setelah dilakukan pengejaran, dua pelaku berhasil kami amankan. Sedangkan satu terduga pelaku lainnya tengah diburu," kata Dhovan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com