Dedi menyebut, 40 sampai 50 persen kondisi kapal terbakar, terutama di bagian dek parkir kendaraan.
"Kondisinya (kebakaran) di buritan sampai tengah, kemudian dari bagian dek atas tempat kendaraan truk (terparkir) sampai keatas. 40-50 persen bagian kapal yang terbakar," ujar dia.
Dedi memastikan, kapal feri milik PT ALP tidak membawa penumpang orang.
Sebanyak 159 orang yang berhasil dievakuasi merupakan awak atau supir truk dan anak buah kapal.
Kapal tersebut hanya membawa kendaraan logistik seperti truk muatan bahan pokok, kendaraan, dan lainnya.
Baca juga: Hingga Tengah Malam, Kebakaran Kapal Feri di Merak Belum Padam
Selama proses pemadaman, lanjut Dedi, aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Indah Kiat dihentikan sementara.
Selain itu, pihaknya juga mengantisipasi kobaran api sampai menjalar ke objek vital nasional yakni tangki LPG milik PT Pertamina Tanjung Sekong, Merak.
"Kita sudah melakukan penyemprotan dan kita pastikan api tidak sampai menjangkau ke sana, objek vital nasional," ujar Dedi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.