BLORA, KOMPAS.com - Ruas jalan Kunduran-Ngawen-Blora merupakan salah satu jalan provinsi yang berada di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Ruas jalan sepanjang 26 kilometer tersebut saat ini kondisinya tidak semuanya baik. Sejumlah aspal tambal sulam dan cor beton yang mengelupas dapat dilihat saat melintasi ruas jalan tersebut.
Salah seorang pengendara motor, Supri mengatakan kondisi jalan dari Ngawen ke Blora terutama di depan SPBU Setro sampai arah Blora kota masih kurang bagus.
Baca juga: Menengok Jalan Provinsi di Blora, Ada Tambal Sulam Aspal di Ruas Ngawen-Japah-Todanan
"Ya soalnya masih jalan aspal, dan beberapa titik aspalnya mengelupas, sehingga membahayakan para pengendara yang melintas," ucap dia saat ditemui kompas.com, Minggu (3/9/2023).
Selain itu, penerangan ruas jalan tersebut juga tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal.
"Kalau pulang malam ke Ngawen, jalannnya gelap. Padahal sudah dicor beton. Malah kadang mati kadang nyala," kata dia.
Sedangkan dari arah Trembulrejo ke Kunduran, kondisi jalan cor beton di beberapa titik ada yang mengelupas dan berlubang. Sehingga juga membahayakan para pengendara yang melintas. Sementara dari SPBU Setro hingga arah Blora, di beberapa titik masih terlihat jalan berlubang.
Sementara itu, Sub Koordinator Wilayah 2 Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Provinsi Jateng Wilayah Purwodadi, Umar mengatakan pada tahun 2023 ini, akan ada perbaikan di ruas jalan tersebut.
"Masih ada di tahun 2023 melalui Inpres jalan daerah APBN mulai dari Purwodadi sampai dengan Blora yang terbagi 4 lokasi dengan 4 penyedia jasa dan harus selesai akhir Desember 2023 ini, semua sudah terkontrak," ucap Umar saat dihubungi kompas.com.
Umar menjelaskan keempat lokasi tersebut yaitu lingkar Utara Purwodadi sampai dengan Jono, Tawangharjo sampai dengan Sambirejo, Pabrik Pungkrok sampai dengan Wirosari Kota dan Kunduran sampai dengan Ngawen.
Baca juga: Data Jalan Provinsi di Simalungun Tidak Akurat, Diperkirakan 41 Km Rusak Berat
"InsyaAllah sampai Pasar Ngawen. Sementara pekerjaan ini tidak ada memperbaiki rigid-rigid yang rusak. Kita fokuskan perkerasan yang masih aspal ke rigid atau beton dahulu menjadi 8,2 meter ditambah bahu jalan kanan kiri 1,4 meter," terang dia.
Nantinya semua pekerjaan tersebut harus sudah diselesaikan pada 31 Desember 2023 dengan kontruksi rigid atau perkerasan kaku.
"Perbaikan jalan ini merupakan pengembangan Jalan Provinsi dari Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, karena jalur ini merupakan jalur alternatif, jika terjadi kepadatan di ruas jalur pantura akan diurai dengan pengalihan melalui jalur Grobogan – Blora," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.