BOYOLALI, KOMPAS.com - Protes atas kondisi jalan rusak Sambi-Tlatar, Boyolali, Jawa Tengah, dilakukan warga dengan cara unik.
Mereka memasang spanduk bertuliskan sindiran di kubangan jalan yang ada di depan gapura Dukuh Brongkos, Desa/Kecamatan Sambi.
Spanduk berbentuk hati itu bertuliskan "Tak kiro Mung Atiku Seng Remuk, Jebule Dalane Ho'o (Aku Kira Cuma Hatiku saja yang Remuk, Ternyata Jalannya Juga)".
Baca juga: Pemkab Bandung Barat Klaim Butuh Rp 9 Triliun untuk Perbaiki Jalan Rusak
Septian (26), salah seorang warga setempat mengungkapkan, spanduk tersebut dipasang sejak Sabtu malam (29/7/2023).
Dilansir TribunSolo Minggu (30/7/2023), dirinya tidak mengetahui siapa yang memasang banner berisi protes jalan rusak itu.
"Kemarin sore belum ada. Terus tadi pagi sudah ada," katanya kepada TribunSolo.com, Minggu (30/7/2023).
Hanya saja, Septian mengaku jika jalan rusak di Sambi-Tlatar Boyolali ini baru-baru ini terjadinya.
Rusaknya setelah dilewati tanah urug dari dua lokasi penambangan di wilayah Tawengan dan Ngaglik, Kecamatan Sambi.
Jalan yang semula rata kini hancur. Bahkan, kini muncul kubangan air. "Nah di jalan yang rusak itu ada pipa airnya yang pecah. Jadi genangan akhirnya," tambahnya.
Beruntung, lanjut Septian, kubangan itu sudah ditutup dengan pasir dan batu sehingga sudah tidak terlihat lagi.
Meski begitu, kondisi jalan yang rusak tetap menyulitkan pengguna kendaraan setiap kali melewatinya.
"Kalau yang jatuh (kecelakaan) di sini pernah juga. Biasanya terpeleset," pungkasnya.
Baca juga: Perbaikan Jalan Rusak di Babel Bermasalah, Rp 212 Juta Harus Dikembalikan
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Warga Protes Jalan Sambi-Tlatar Boyolali Rusak : Aku Kira Cuma Hatiku yang Remuk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.