Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Siksa Anjing hingga Mati Terekam Kamera, Polresta Kendari Selidiki

Kompas.com - 30/08/2023, 12:23 WIB
Kiki Andi Pati,
Khairina

Tim Redaksi

 

KENDARI, KOMPAS.com- Kepolisian Resort Kota (Polresta) Kendari masih melakukan penyelidikan terhadap kasus penyiksaan seekor anjing hingga membuat hewan tersebut mati. 

Kapolresta Kendari Kombes Muhammad Eka Faturahman mengungkapkan, pihaknya telah mengantongi video aksi penyiksaan seekor anjing yang diduga dilakukan oleh seorang pria di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Kadia, Kota Kendari pada Minggu dini hari. 

" Kami baru terima videonya. Masih dalam penyelidikan," ungkap Eka via pesan WhatsApp, Selasa (29/8/2023). 

Baca juga: Anjing Liar di Sikka Mulai Dimusnahkan Pertengahan September

Mantan Direktur Narkoba Polda Sultra ini menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan meski belum ada laporan. 

Aksi dugaan penyiksaan terhadap seekor anjing terekam video amatir warga, dengan lokasi kejadian di salah satu parkiran ACE Informa Kendari Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kendari, Minggu (27/8) sekitar pukul 03.40 Wita. 

Video penyiksaan itu menjadi viral di media sosial. 

Baca juga: 2 Anjing Liar Serang dan Gigit Bocah di Lampung, Korban Alami Luka di Wajah

Salah seorang saksi mata inisial AR menuturkan ia bersama saudara sepupunya tengah duduk santai di lantai 3 ruko yang tidak jauh dari lokasi kejadian. 

"Lokasi kejadiannya di parkiran ACE Informa. Saya dengan sepupu duduk di lantai 3 karena tidak bisa tidur, jadi kami cerita cerita tapi pandanganku masih di luar. Tiba-tiba ada laki laki itu datang," tuturnya dihubungi lewat telpon. 

Lanjutnya, pria yang belum diketahui identitasnya itu datang ke lokasi kejadian  dengan mengunakan motor matic. 

Namun ia menerangkan bahwa terduga pelaku itu mengunakan hoodie, celana jeans panjang tidak memakai helm dengan potongan rambut pendek. 

Kemudian sempat pergi, tidak lama berselang pelaku datang kembali dengan membawa kayu dan karung dan langsung memukul anjing warna hitam yang tengah berbaring hingga mati. 

" Setelah anjing itu dipastikan mati, pelaku membungkusnya dengan pakai karung kemudian kabur dan pergi tinggalkan lokasi parkiran," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gandeng Politisi Gerindra, Mantan Bupati Lembata Maju Pilkada 2024

Gandeng Politisi Gerindra, Mantan Bupati Lembata Maju Pilkada 2024

Regional
Dikira Tertidur di Pinggir Jalan, Pemuda di Kalsel Ternyata Korban Pembunuhan

Dikira Tertidur di Pinggir Jalan, Pemuda di Kalsel Ternyata Korban Pembunuhan

Regional
Polisi Tutup Kasus Kematian Siswa SMP Padang, LBH: Kok Tergesa-gesa?

Polisi Tutup Kasus Kematian Siswa SMP Padang, LBH: Kok Tergesa-gesa?

Regional
Jadi Kandidat Kuat di Pilkada Jateng, Berikut Rekam Jejak Ahmad Luthfi di Kepolisian

Jadi Kandidat Kuat di Pilkada Jateng, Berikut Rekam Jejak Ahmad Luthfi di Kepolisian

Regional
Pensiunan Guru TK di Jambi Syok Diminta Kembalikan Gaji Rp 75 Juta, Tak Diberitahu jika Pensiun Usia 58 Tahun

Pensiunan Guru TK di Jambi Syok Diminta Kembalikan Gaji Rp 75 Juta, Tak Diberitahu jika Pensiun Usia 58 Tahun

Regional
Jadi Primadona Investor Asing, Kota Tangerang Realisasikan PMA Rp 7,7 Triliun

Jadi Primadona Investor Asing, Kota Tangerang Realisasikan PMA Rp 7,7 Triliun

Regional
Dua Kali Jadi Sasaran Vandalisme, Satpol PP Solo Minta JPO Manahan Dipasangi CCTV

Dua Kali Jadi Sasaran Vandalisme, Satpol PP Solo Minta JPO Manahan Dipasangi CCTV

Regional
Kasus Mutilasi di Garut, Pelaku dan Korban Diduga ODGJ, Potongan Tubuh Berserakan di Tepi Jalan

Kasus Mutilasi di Garut, Pelaku dan Korban Diduga ODGJ, Potongan Tubuh Berserakan di Tepi Jalan

Regional
Tambang Emas Ilegal di Kebumen Dibongkar Polisi, Tempatnya di Dalam Gubuk

Tambang Emas Ilegal di Kebumen Dibongkar Polisi, Tempatnya di Dalam Gubuk

Regional
Jasad Bayi Baru Lahir di Kalsel Ditemukan Hanyut di Sungai, Berjenis Kelamin Perempuan

Jasad Bayi Baru Lahir di Kalsel Ditemukan Hanyut di Sungai, Berjenis Kelamin Perempuan

Regional
Usul Politik Afirmasi kepada Perempuan Berlaku dalam Pilkada

Usul Politik Afirmasi kepada Perempuan Berlaku dalam Pilkada

Regional
Satpol PP Solo Hapus Vandalisme JPO Manahan, Ada 15 Titik

Satpol PP Solo Hapus Vandalisme JPO Manahan, Ada 15 Titik

Regional
Syarat dan Ketentuan Promo Tiket Kereta Baturraden Ekspres 1 Juli-31 Agustus 2024

Syarat dan Ketentuan Promo Tiket Kereta Baturraden Ekspres 1 Juli-31 Agustus 2024

Regional
Diminta Perbaiki Pompa, Pria di Banyumas Malah Perkosa Mantan Adik Ipar hingga Hamil

Diminta Perbaiki Pompa, Pria di Banyumas Malah Perkosa Mantan Adik Ipar hingga Hamil

Regional
Selain Bunuh dan Cor Mayat, Bos Distro 'Anti Mahal' Ambil Uang Korban

Selain Bunuh dan Cor Mayat, Bos Distro "Anti Mahal" Ambil Uang Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com