Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Siswa SPN di Lampung Ungkap Ada Temuan Luka Mencurigakan

Kompas.com - 28/08/2023, 19:04 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com- Hasil forensik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H. Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, atas permohonan keluarga siswa SPN Kemiling bernama Advent Pratama Telaumbanua telah keluar.

Namun, keluarga Advent meragukan hasil forensik karena ada hal mencurigakan dianggap luka biasa.

Kuasa hukum keluarga Advent, Salatieli Daeli, membenarkan hasil forensik itu sudah dikeluarkan oleh RSUP Adam Malik dan diserahkan ke Polda Lampung.

Baca juga: 5 Fakta Meninggalnya Advent Pratama Siswa SPN Kemiling Lampung Saat Pendidikan Polisi

Daeli dan perwakilan keluarga Advent, Rahmat Telaumbanua, bahkan ikut dalam gelar perkara yang dilakukan di Polda Lampung pada Senin (28/8/2023) siang.

"Sudah (keluar hasil forensik)," kata Daeli kepada wartawan di Mapolda Lampung, Senin sore.

Secara umum hasil forensik itu menyebutkan tidak ditemukan adanya luka akibat dugaan penganiayaan seperti yang dilaporkan keluarga.

Namun, menurut Daeli, ada beberapa keterangan dari hasil forensik yang tidak sesuai dengan temuan keluarga Advent.

"Ada luka yang kalau disebut terjadi karena jatuh tidak sesuai dengan logika," kata Daeli.

Luka yang dimaksud itu yakni luka pada bagian kening Advent.

Baca juga: Hasil Forensik Sebut Siswa SPN Kemiling Meninggal akibat Penyakit Jantung

Menurut Deali, selama pelatihan dan pendidikan, khususnya pada hari kejadian Advent mengenakan helm.

"Dia itu pake topi polisi kenapa ini (rahi) bisa sobek. Saya lihat di helmnya ada busa di dalam aman, terus helmnya mestinya rusak dong, ini aman (tidak rusak)," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, RSUP Adam Malik, Medan menyatakan Advent meninggal dunia akibat penyakit jantung.

Dokter forensik RSUP Adam Malik dr Nasib M Sitomorang membenarkan hasil forensik itu telah keluar dan diserahkan ke Kepolisian Daerah Lampung.

"Sudah disampaikan juga kepada keluarga saat gelar perkara tadi," kata Nasib di Mapolda Lampung, Senin (28/8/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com