Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ya Sudah Lain Kali Kalau Ada Event, Saya Akan Bilang ke Pengunjung Tidak Usah Nyoblos Gibran, Gampang To"

Kompas.com - 28/08/2023, 18:58 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Ralabuming Raka menegaskan, tidak ada kampanye dalam acara nonton bareng (nobar) final Piala AFF U23 2023. Diketahui, nobar final Piala AFF U23 2023 antara Indonesia vs Vietnam digelar di depan Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (26/8) pukul 19.30 WIB.

Bantahan ini disampaikan Gibran usai mendapat tudingan dari netizen bahwa acara nobar itu digelar untuk kampanye pemilu presiden (pilpres). Awalnya Gibran mempromosikan acara nobar tersebut melalui akun Twitternya @gibran_tweet. 

"Dukung Timnas Indonesia vs Vietnam di laga final AFF U-23 yang berlangsung di Rayong Province Stadium, Thailand dengan Nonbar Gayeng di depan Balaikota Solo (videotron BNI). Sabtu, 26 Agustus 2023. Pukul 19.30 WIB," tulis Gibran di akun Twitternya.

Kemudian ada seorang netizen dengan akun @ariefbudia***7 berkomentar lebih memilih menonton final Piala AFF di rumah karena acara nobar yang digelar di depan balai kota itu hanya ajang kampanye. 

"Wiiisss gak Bran, Gibran...Paling gae kampanye pilpres dikon pilih Ganjar. Mending ndelok neng omah ae aku. (Enggak Bran, Gibran. Paling buat kampanye disuruh pilih Ganjar. Mending aku nonton di rumah aja)," tulis akun tersebut. 

Gibran pun merespons komentar itu dengan menjelaskan bahwa acara tersebut murni nobar. Bahkan dia siap dipotong lehernya jika ada unsur kampanye saat nobar. 

"Ini murni nonton bareng pak. Ini juga atas masukan teman2 pecinta bola di solo. Semua boleh nonton. Pendukungnya pak ganjar, pak anies, pak prabowo atau aldi taher boleh ikut nonton juga. Kalo nanti di acara tersebut ada kampanye pilpres, potong aja leher saya," balas Gibran di Twitter.

Saat dikonfirmasi langsung, Gibran mengungkapkan acara nobar tersebut murni untuk masyarakat. Bahkan jika perlu, Gibran akan meminta pengunjung acara agar tidak nyoblos dirinya. 

"Lha ada kampanyene ndak? Wis clear," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (28/8/2023).

"Iya (untuk masyarakat). Yowis (ya sudah) lain kali gini aja, kalau ada event, saya akan bilang ke semua pengunjung, tidak usah nyoblos Gibran gampang to. Tapi eventku tetep jalan. Sing penting sing dodol es teh, dodol cilok, dodol telur gulung ramai. Aku rasah mbok pikirke (yang penting yang jual es teh, jual cilok, jual telur gulung ramai. Aku tidak usah dipikirkan)," sambung Gibran.

Baca juga: Baliho Bergambar Dirinya bersama Prabowo Muncul di Labuan Bajo, Gibran: Belum Berizin

Meski dituding kampanye, Gibran meminta supaya tidak ada yang menghalangi dirinya untuk menyelenggarakan kegiatan di Solo. Karena itu digelar untuk memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM.

"Ndek wingi aku yo meneng wae to neng kono (kemarin aku ya diam saja di sana). Meneng tok (diam saja), ngeki buku (ngasih buku), ngeki sepatu (ngasih sepatu). Rasah nyoblos aku (tidak usah nyoblos saya). Meneng tok (diam saja), tapi ojo menghalangi event saya itu semua untuk UMKM kita biar jalan (tapi jangan menghalangi event saya itu semua untuk UMKM kita berjalan)," jelas dia.

Terkait tudingan kegiatan itu untuk menarik suara, Gibran membantahnya. Menurut Gibran, suaranya di Solo sudah tinggi.

"Narik suara opo (narik suara apa)? Aku nek meh narik suara ora neng Solo (aku kalau menarik suara tidak di Solo). Solo wis duwur suaraku (Solo sudah tinggi suaraku)," jelas dia.

Gibran menambahkan, banyaknya event yang diselenggarakan selama ini adalah untuk meramaikan Solo. Dirinya tidak ingin Solo sepi kerena tidak ada kegiatan.

"Iya (event untuk meramaikan Solo). Opo meh didadekne sepi meneh koyo mbiyen (apa mau dijadikan sepi seperti dulu)," jelas Gibran.

Lebih jauh, Gibran mengatakan, dampak dari banyaknya event yang diselenggarakan di Solo sudah dirasakan semua lapisan masyarakat.

"Ini komitmen saya. Dampaknya sudah terasa. Terasa kabeh, kabeh seneng, kabeh gratis, parkiran ramai, hotel ramai, pesawat ramai. Tapi nek ra seneng karo aku rapopo, aku tak nyingkir, tak turu neng omah (tapi kalau tidak suka sama saya tidak apa-apa, saya tak menyingkir, tak tidur di rumah)," ungkap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

76.134 Spanduk di Jateng Ditertibkan, Paling Banyak di Kabupaten Banyumas

76.134 Spanduk di Jateng Ditertibkan, Paling Banyak di Kabupaten Banyumas

Regional
UMK di Jateng Ditetapkan 30 November 2023, Dua Daerah Tak Pakai PP 51/2023

UMK di Jateng Ditetapkan 30 November 2023, Dua Daerah Tak Pakai PP 51/2023

Regional
BEM DIY-Jateng Bawa Jagung Saat Demo, Jadi Simbol Umur Demokrasi Pendek

BEM DIY-Jateng Bawa Jagung Saat Demo, Jadi Simbol Umur Demokrasi Pendek

Regional
Kronologi Pembunuhan Tukang Bentor di Polman Sulbar

Kronologi Pembunuhan Tukang Bentor di Polman Sulbar

Regional
Pupuik Tanduak, Alat Musik Tradisional Khas Minang dari Tanduk Kerbau

Pupuik Tanduak, Alat Musik Tradisional Khas Minang dari Tanduk Kerbau

Regional
3 Pekan Buron, Tersangka Pembunuhan Eks Dirut RSUD Padang Sidimpuan Ditangkap di Padang Lawas

3 Pekan Buron, Tersangka Pembunuhan Eks Dirut RSUD Padang Sidimpuan Ditangkap di Padang Lawas

Regional
Tuntut Kenaikan UMK 15 Persen, Pekerja Demo di DPRD Kabupaten Semarang

Tuntut Kenaikan UMK 15 Persen, Pekerja Demo di DPRD Kabupaten Semarang

Regional
Duka Keluarga di Grobogan Saat Jenazah Korban Penembakan KKB Tiba

Duka Keluarga di Grobogan Saat Jenazah Korban Penembakan KKB Tiba

Regional
Saling Tantang, 2 Kelompok Remaja Tawuran di Kebumen, 3 Orang Dilarikan ke RS

Saling Tantang, 2 Kelompok Remaja Tawuran di Kebumen, 3 Orang Dilarikan ke RS

Regional
Alat Kelamin Bocah 8 Tahun di Sumsel Terpotong Saat Khitanan Massal

Alat Kelamin Bocah 8 Tahun di Sumsel Terpotong Saat Khitanan Massal

Regional
Viral, Video Hujan Es Landa Wilayah NTT

Viral, Video Hujan Es Landa Wilayah NTT

Regional
Pengantin Baru dan Orangtua Tewas Kecelakaan Avanza Masuk Jurang di Sumedang

Pengantin Baru dan Orangtua Tewas Kecelakaan Avanza Masuk Jurang di Sumedang

Regional
Pria di Wonogiri Perkosa Dua Anak Tirinya, Salah Satu Korban Melahirkan Bayinya

Pria di Wonogiri Perkosa Dua Anak Tirinya, Salah Satu Korban Melahirkan Bayinya

Regional
Jual Aset Desa untuk Beli Mobil Mewah, Mantan Kades di Lebak Banten Dituntut 3 Tahun

Jual Aset Desa untuk Beli Mobil Mewah, Mantan Kades di Lebak Banten Dituntut 3 Tahun

Regional
Video Viral Pelajar SMP Curi Laptop di Mobil Tak Terkunci di Jambi

Video Viral Pelajar SMP Curi Laptop di Mobil Tak Terkunci di Jambi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com