Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Forensik Sebut Siswa SPN Kemiling Meninggal akibat Penyakit Jantung

Kompas.com - 28/08/2023, 18:03 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - RS Adam Malik Medan menyatakan siswa SPN Kemiling bernama Advent Pratama Telaumbanua meninggal dunia akibat penyakit jantung.

Dokter forensik RS Adam Malik dr Nasib M Sitomorang membenarkan hasil forensik itu telah keluar dan diserahkan ke Polda Lampung.

"Sudah disampaikan juga kepada keluarga saat gelar perkara tadi," kata Nasib di Mapolda Lampung, Senin (28/8/2023).

Baca juga: 5 Fakta Meninggalnya Advent Pratama Siswa SPN Kemiling Lampung Saat Pendidikan Polisi

Nasib memaparkan, permintaan visum diajukan Polda Lampung pada 16 Agustus 2023 dengan mempertimbangkan keinginan keluarga Advent sebelum jenazah dimakamkan di Nias.

Baru pada 17 Agustus 2023 sekitar pukul 00.00 WIB pihaknya melakukan visum luar. Dari hasil visum, ada luka baru dan luka lama di tubuh Advent.

Baca juga: Kompolnas Awasi Penyelidikan Siswa SPN Kemiling Meninggal Dunia Saat Pendidikan

Luka baru itu di antaranya luka di kening berupa lecet akibat permukaan yang tidak rata atau kasar. 

"Kemudian ada luka lama yang telah pulih di punggung kedua tangan dan pinggul," tutur dia.

Nasib mengatakan, pemeriksaan selanjutnya adalah pemeriksaan dalam atau otopsi jenazah korban.

Tetapi otopsi tidak bisa langsung dilakukan karena kondisi jantung korban mengalami pembesaran.

"Jadi kita menunggu hasil pemeriksaan laboratorium patologi anatomi terlebih dahulu," kata Nasib.

Dari hasil laboratorium ini kemudian ditemukan bahwa korban mengalami serangan jantung.

"Kesimpulan kami ditemukan penyebab kematian adalah karena serangan jantung," katanya.

Sementara itu, ahli Pubdokes Mabes Polri dr Komisaris Polisi (Kompol) dr Haris memaparkan, almarhum mengalami serangan aritmia maligna.

"Proses serangan jantung cepat seperti yang biasa dialami atlet," ucap dia.

Haris mengatakan, kondisi ini tidak ditemukan saat proses pemeriksaan kesehatan ketika korban mengikuti seleksi kepolisian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com