Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompolnas Awasi Penyelidikan Siswa SPN Kemiling Meninggal Dunia Saat Pendidikan

Kompas.com - 23/08/2023, 17:54 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ikut mengawasi proses penyelidikan peristiwa meninggalnya siswa SPN Kemiling, Lampung.

Siswa bernama Advent Pratama Telaumbauna itu meninggal dunia usai mengikuti apel siang di lembaga pendidikan kepolisian tersebut.

Komisioner Kompolnas, Benny Mamoto, membenarkan peristiwa ini menjadi salah satu perhatian pihaknya.

Baca juga: Siswa SPN Kemiling Meninggal Usai Apel, Kapolda Tunggu Hasil Otopsi RS Adam Malik

Menurutnya, Kompolnas sudah mengikuti proses penyelidikan dengan ikut datang ke TKP untuk menyaksikan rekonstruksi dan pendalaman dengan saksi-saksi.

"Tadi kami juga mengikuti gelar perkara oleh Propam dan Ditreskrimum," kata Benny di Mapolda Lampung, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Usut Peristiwa Siswa SPN Meninggal Saat Pendidikan, Polda Lampung Periksa 30 Saksi

Benny menambahkan, hasil otopsi dari RS Adam Malik, Medan, akan memberikan kepastian penyebab kematian dari Advent.

"Hasil otopsi akan menjawab penyebab kematian. Jadi pendekatan penanganan kasus ini secara Scientific Crime Investigation itu tidak bisa dibantah," tutur Benny.

Di sisi lain, Benny mengatakan, pengawasan memerlukan teknologi seperti CCTV memang sangat diperlukan untuk pemantauan pelaksanaan pendidikan.

"Sehingga nanti perilaku siswa sendiri bisa terpantau sehingga mereka tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran, di sisi lain pembina pun terpantau kalau dia melakukan kekerasan," kata Benny.

Diberitakan sebelumnya, Polda Lampung masih menunggu hasil otopsi RS Adam Malik, Medan, terkait peristiwa meninggalnya siswa SPN Kemiling bernama Advent Pratama Telaumbauna.

Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika mengatakan, hasil otopsi tersebut diperlukan untuk melengkapi penyelidikan yang telah dimulai oleh tim khusus (timsus) peristiwa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com