Selain ketinggian lokasi candi, Candi Gambar Wetan juga memiliki sejumlah kekhasan yang tidak dimiliki kebanyakan candi peninggalan Hindu Jawa di Jawa Timur. Salah satu keistimewaan Candi Gambar Wetan terletak pada panel-panel relief di candi induk yang menggambarkan aktivitas keseharian masyarakat agraris.
“Relief seperti yang ada di Candi Gambar Wetan ini tidak kita temui di candi-candi lain,” jelas Nugroho, arkeolog yang memiliki pengetahuan mendalam pada candi tersebut.
Relief di candi induk Candi Gambar Wetan, kata Nugroho, melukiskan kehidupan sehari-hari rakyat jelata dengan mata pencaharian utama bercocok tanam atau bertani.
“Ada relief yang menggambarkan petani bercocok tanam. Di panel yang lain, digambarkan bagaimana seseorang dikejar ular. Ada juga panel yang melukiskan adegan bercinta,” ujarnya.
Baca juga: Ironi Candi Lor, Saksi Bisu Sejarah Nganjuk yang Rusak Tergerus Zaman
Selain relief yang khas di candi induk, terdapat juga relief berisi fragmen-fragmen kisah epik Ramayana pada candi perwara yang berada di sisi kiri atau selatan candi induk. Fragmen-fragmen cerita panji Bubuksah dan Gagang Aking dipahatkan pada panel-panel dinding candi perwara yang ada di sisi kiri candi induk.
Nugroho menambahkan bahwa sejumlah keistimewaan tersebut merupakan bagian dari pertimbangan Bapelbud Wilayah XI Jawa Timur mengalokasikan anggaran pemugaran candi untuk Candi Gambar Wetan.
“Pemugaran ini akan berlangsung selama 5 tahun dan terbagi dalam 5 tahapan,” ujarnya.*
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.