Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bapelbud Jatim Mulai Pugar Candi Gambar Wetan di Lereng Gunung Kelud Blitar

Kompas.com - 24/08/2023, 17:02 WIB
Asip Agus Hasani,
Krisiandi

Tim Redaksi

Selain ketinggian lokasi candi, Candi Gambar Wetan juga memiliki sejumlah kekhasan yang tidak dimiliki kebanyakan candi peninggalan Hindu Jawa di Jawa Timur. Salah satu keistimewaan Candi Gambar Wetan terletak pada panel-panel relief di candi induk yang menggambarkan aktivitas keseharian masyarakat agraris.

“Relief seperti yang ada di Candi Gambar Wetan ini tidak kita temui di candi-candi lain,” jelas Nugroho, arkeolog yang memiliki pengetahuan mendalam pada candi tersebut.

Relief di candi induk Candi Gambar Wetan, kata Nugroho, melukiskan kehidupan sehari-hari rakyat jelata dengan mata pencaharian utama bercocok tanam atau bertani.

“Ada relief yang menggambarkan petani bercocok tanam. Di panel yang lain, digambarkan bagaimana seseorang dikejar ular. Ada juga panel yang melukiskan adegan bercinta,” ujarnya.

Baca juga: Ironi Candi Lor, Saksi Bisu Sejarah Nganjuk yang Rusak Tergerus Zaman

Selain relief yang khas di candi induk, terdapat juga relief berisi fragmen-fragmen kisah epik Ramayana pada candi perwara yang berada di sisi kiri atau selatan candi induk. Fragmen-fragmen cerita panji Bubuksah dan Gagang Aking dipahatkan pada panel-panel dinding candi perwara yang ada di sisi kiri candi induk.

Nugroho menambahkan bahwa sejumlah keistimewaan tersebut merupakan bagian dari pertimbangan Bapelbud Wilayah XI Jawa Timur mengalokasikan anggaran pemugaran candi untuk Candi Gambar Wetan.

“Pemugaran ini akan berlangsung selama 5 tahun dan terbagi dalam 5 tahapan,” ujarnya.*

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com