Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Warga di Semarang, Terpaksa Mandi Tiga Hari Sekali karena Kesulitan Air Bersih

Kompas.com - 21/08/2023, 18:42 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Perumahan Graha Bringin Mas Utara II, RW 011 Kelurahan Gondoriyo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), terpaksa mandi tiga hari sekali karena kekurangan air.

Ketua RW 011 Kelurahan Gondoriyo, Imron Pujianto mengatakan, warga sudah kesulitan air sejak akhir Juli 2023. Hal itu membuat sebagian warga hidup tak tenang.

"Air itu kan kebutuhan utama. Bahkan mandi hanya bisa tiga hari sekali karena sulit sekali mendapatkan air," jelas Imron saat ditemui di rumahnya, Senin (21/8/2023).

Selain mandi tiga hari sekali, warga Perumahan Graha Bringin Mas Utara II juga tak bisa mencuci pakaian, mengepel dan mencuci piring karena sulit mendapatkan air sejak musim kemarau datang.

Baca juga: Kekeringan, 18 Desa di Lumajang Kekurangan Air Bersih

"Terpaksa libur dulu mencuci. Harus nunggu bantuan air bersih baru berani mencuci. Saya juga ganti baju tiga hari sekali karena tak bisa mencuci," paparnya.

Di lokasi yang sama, Lurah Gondoriyo, Totok Indarto mengatakan, sampai saat ini hanya satu daerah yang membutuhkan bantuan air dari total 12 RW yang ada di Kelurahan Gondoriyo Semarang.

"Kebetulan di Kelurahan Gondoriyo ada 12 RW, dan 011 RW dinyatakan aman," jelasnya.

Dia menjelaskan, saat ini ada tiga RT yang kekurangan air karena dampak kemarau panjang. Sementara, untuk daerah lain masih tergolong aman.

"Ada tiga  RT yang kekurangan air dengan jumlah sekitar 100 KK," kata dia.

Akibat musim kemarau, beberapa sumur yang ada di perumahan tersebut debit airnya mulai berkurang secara drastis. Hal itu membuat stok air yang digunakan warga menjadi cepat habis.

"Debit air yang biasanya tidak terlalu habis, untuk tahun ini cepat habis," paparnya.

Saat ini pihak kelurahan sudah meminta bantuan air bersih ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang. Air tersebut dapat membantu warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Dengan bantuan air ini memang sangat membantu. Setidaknya warga juga bisa mendapatkan air," imbuh Totok.

Selain itu, warga RW 011 Kelurahan Gondoriyo juga sedang mengusulkan agar saluran air PDAM bisa sampai di Perumahan Graha Bringin Mas Utara II.

"Ini kita sedang koordinasi dengan PDAM, sudah ada 100 calon nasabah. Saluran air PDAM bisa jadi salah satu solusi agar warga tak kekurangan air," paparnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

LBH Padang Duga Saksi Kunci Kematian Siswa SMP di Sungai Telah Diintimidasi

LBH Padang Duga Saksi Kunci Kematian Siswa SMP di Sungai Telah Diintimidasi

Regional
Dikira 'Bom-boman' dan Cicipi Granat, Pria di Garut Terluka Parah Terkena Ledakan

Dikira "Bom-boman" dan Cicipi Granat, Pria di Garut Terluka Parah Terkena Ledakan

Regional
Carut Marut PPDB di Lampung, Nilai Calon Siswa SMA Unggulan Diduga Di-'mark Up'

Carut Marut PPDB di Lampung, Nilai Calon Siswa SMA Unggulan Diduga Di-"mark Up"

Regional
3 Tempat Judi Online di Purwokerto Digerebek, 11 Orang Jadi Tersangka dan 1 Buron

3 Tempat Judi Online di Purwokerto Digerebek, 11 Orang Jadi Tersangka dan 1 Buron

Regional
319 Jemaah Haji Kloter I Balikpapan Tiba di Bandara SAMS Sepinggan

319 Jemaah Haji Kloter I Balikpapan Tiba di Bandara SAMS Sepinggan

Regional
Jadi Simbol Keberjanjutan Pengabdian, 264 Kades di Kabupaten Blora Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

Jadi Simbol Keberjanjutan Pengabdian, 264 Kades di Kabupaten Blora Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

Regional
Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Slot dan Sabung Ayam di Nagan Raya

Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Slot dan Sabung Ayam di Nagan Raya

Regional
Dana Inpres Belum Cair, Jalan Kendawangan-Ketapang Kalbar Tak Kunjung Diperbaiki

Dana Inpres Belum Cair, Jalan Kendawangan-Ketapang Kalbar Tak Kunjung Diperbaiki

Regional
Diusulkan Dampingi Bobby di Pilkada Sumut, Golkar Solo: Sekar Tandjung di Solo

Diusulkan Dampingi Bobby di Pilkada Sumut, Golkar Solo: Sekar Tandjung di Solo

Regional
Stunting Jadi Ancaman, 25 Jamban Dibangun di Teluk Naga

Stunting Jadi Ancaman, 25 Jamban Dibangun di Teluk Naga

Regional
Tak Terima Ditegur Minum Tuak, Kakak Aniaya Adik di Lombok Timur

Tak Terima Ditegur Minum Tuak, Kakak Aniaya Adik di Lombok Timur

Regional
Sejumlah Pejabat Ketahuan Titipkan Anak di PPDB Kota Semarang

Sejumlah Pejabat Ketahuan Titipkan Anak di PPDB Kota Semarang

Regional
Batal Maju, Eks Wali Kota Semarang Digantikan Anaknya di Pilkada Semarang

Batal Maju, Eks Wali Kota Semarang Digantikan Anaknya di Pilkada Semarang

Regional
LBH Padang Minta Kapolri Ambil Alih Kasus Kematian Siswa SMP di Sungai

LBH Padang Minta Kapolri Ambil Alih Kasus Kematian Siswa SMP di Sungai

Regional
Kades di Pati Dukung Kapolda Jadi Gubernur, Bawaslu: Masuk Politik Praktis

Kades di Pati Dukung Kapolda Jadi Gubernur, Bawaslu: Masuk Politik Praktis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com