LAMPUNG, KOMPAS.com - Raut wajah Yani (56) agak terkejut saat sebuah mobil watercannon melintas di depan rumahnya di KM 8 Kelurahan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan.
Pagi belum beranjak ketika mobil berukuran besar warna abu-abu itu melaju pelan di jalan kampung yang berupa tanah kering.
Debu berterbangan di belakang kendaraan milik Polres Way Kanan tersebut.
Suara dari megaphone menyapa warga kampung, menyerukan agar membawa jeriken, ember ataupun bak penampung air ke arah sumber suara.
"Ibu-ibu, bapak-bapak, warga sekalian, diharap segera membawa ember atau tong ke sumber suara. Kami dari Polres Way Kanan menyediakan air bersih," seru seorang anggota kepolisian di samping kendaraan, Sabtu (19/8/2023) pagi.
Yani bergegas masuk ke dalam rumah lalu berseru kepada putranya untuk mengambil bak mandi dan beberapa jeriken.
"Alhamdulilah, bisa dapat air bersih, sudah berapa kali cuci baju pakai air seadanya," kata Yani.
Sejumlah warga lain melakukan hal yang sama, mengambil tong, ember hingga jeriken. Dalam waktu singkat, benda-benda penampung air itu telah berbaris di samping mobil watercannon tersebut.
Yani mengakui hujan turun sangat jarang sejak tiga bulan terakhir. Sehingga untuk kebutuhan air bersih, dia terpaksa membeli.
"Kalau musim kemarau seperti ini susah air bersih. Buat minum sama masak harus beli, mau cuci baju juga pakai air seadanya, kadang keruh," tuturnya.
Sementara itu, pamong desa bernama Nasharudin mengungkapkan hampir seluruh wilayah di KM 8 Kelurahan Blambangan Umpu mengalami kekeringan.
"Hampir semua wilayah pasti kekeringan, ada air pun pasti keruh karena sudah bercampur sama tanah di dasar," kata dia.
Baca juga: Kekeringan di Grobogan Meluas, 58 Desa Krisis Air Bersih
Kapolres Way Kanan AKBP Pratomo Widodo mengatakan diduga kekeringan di wilayah itu akibat dampak el Nino.
"Wilayah ini paling terdampak kekeringan dan sangat butuh air bersih," kata Pratomo.
Untuk membantu warga akan kebutuhan air bersih, Pratomo mengerahkan kendaraan Armored Water Canon (AWC).
"Setiap penyaluran, kita siapkan 8.000 liter air bersih secara gratis, jadi tidak perlu membeli ke tempat yang jauh," kata dia.
Pratomo menambahkan penyaluran air bersih ini akan dilakukan secara bergantian ke beberapa lokasi lain di Kabupaten Way Kanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.