"Jumlahnya kami tidak bisa sebutkan satu persatu. Tetapi total keseluruhan sangat banyak," kata Amrul
Di sisi lain, Amrul juga menawarkan solusi kepada Zulkieflimansyah dengan cara membuat surat Akta Pengakuan Utang (APU) kepada kontraktor agar menjadi jaminan bagi Pj gubernur mendatang.
"Kami juga mendesak gubernur untuk membuat pengakuan utang untuk APBD perubahan Pemprov 2023 ini," ujarnya.
Rahmatullah, kontraktor yang lain, menyebutkan, jumlah proyek Pemprov NTB yang belum dibayar sangat jauh daripada yang telah terbayar.
"Walaupun dibayar, itu teman-teman juga dikasih dengan dicicil. Kalau dihitung persentase yang sudah terbayar itu kami tidak hafal. Tetapi yang jelas yang belum banyak," katanya.
Dalam waktu dekat, lanjut Rahmat, para kontraktor ini akan ramai-ramai untuk mengirim karangan bunga ke kantor Gubernur NTB.
"Dalam waktu dekat kami juga akan sama-sama mengirim karangan bunga kepada gubernur," pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah melakukan proses pembayaran melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) untuk melunasi utang kepada para kontraktor tersebut.
"Pembayarannya sedang berproses di BPKAD," kata Zul, sapaan akrab gubernur, melalui pesan singkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.